Kapolda Riau Blak-blakan Tanggapi Soal Dampak Covid-19

Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi SH SIK MSi, saat menjadi pembicara pada Forum Group Discussion (FGD) Milenial Demokrasi Institute pada Jumat 7 Agustus 2020 di Hotel Premiere Pekanbaru.
PEKANBARU, Oketimes.com - Persoalan pandemi Covid-19 di provinsi Riau, bukan hanya pada krisis kesehatan, namun juga berimbas pada krisis ekonomi.
Hal tersebut disampaikannya Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi SH SIK MSi, saat menjadi pembicara pada Forum Group Discussion (FGD) Milenial Demokrasi Institute pada Jumat 7 Agustus 2020 di Hotel Premiere Pekanbaru.
Agung menyebutkan Covid 19 pada awalnya berkaitan pada krisis kesehatan saja, namun setelah dirumuskan pandemi ini juga pada akhirnya berimbas kepada krisis ekonomi, apalagi setelah penetapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Setelah dilakukan kemarin PSBB atau dikurangi kegiatan perekonomian, tentunya akan berimbas pada krisis ekonomi," katanya.
Dia melanjutkan apakah pandemi akan berakhir pada krisis kesehatan dan krisis ekonomi saja atau mungkin akan berimbas pada persoalan yang lainnya.
Menurutnya, berdasarkan penetapan melalui Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2020, merubah gugus tugas percepatan penanganan covid 19 beralih menjadi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
"Hal ini maksudnya pemulihan ekonomi menjadi bagian yang tak terpisahkan dari penanganan Covid 19," ungkap Kapolda Riau.
Jenderal bintang dua itu, berharap melalui forum tersebut, kaum milenial bersama - sama mengikuti tatanan kebiasaan baru serta mengedukasi protokol kesehatan sebagai upaya pemutusan mata rantai penyebaran Covid 19.***
Reporter : Richarde
Komentar Via Facebook :