Hingga Agustus 2020, BPBD Riau Data 1381 Hektar Lahan Terbakar

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edwar Sanger saat jadi nara sumber di acara Webinar Kesiapan Riau Menghadapi Musim Kering 2020 bersama media lokal pada Selasa (05/08/2020) di Pekanbaru.

PEKANBARU, Oketimes.com - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edwar Sanger menyebutkan bahwa terhitung tanggal 1 Januari hingga 02 Agustus 2020 ada sebanyak 1381,30 hektar lahan terbakar di Provinsi Riau.

Hal itu diketahui berdasarkan pantauan hotspot satelit terra-aqua lapan di Provinsi Riau sejak bulan Januari lalu hingga bulan Agustus ini yang mendeteksi 697 titik hotspot di Riau.

"Terdapat penambahan 25 titik hotspot pada bulan Agustus," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edwar Sanger saat jadi nara sumber di acara Webinar Kesiapan Riau Menghadapi Musim Kering 2020 bersama media lokal pada Selasa (05/08/2020) di Pekanbaru.

Pada kesempatan itu, Edwar memaparkan bahwa untuk tahun ini lahan terbakar terluas berada di wilayah Indragiri Hilir (Inhil) sebesar 451 hektar, sedangkan tahun lalu luas lahan terbakar di Inhil sebesar 525,85 hektar.

Selanjutnya kata Edwar di Kabupaten Bengkalis terdapat seluas 357,6 Hektar, Siak 167,64 hektar, Dumai 118,1 Hektar, Pelalawan 103,35 hektar, Inhu 49,25 hektar, Kampar 22,5 hektar, Pekanbaru 15,41 hektar  Kepulauan Meranti 41,7 hektar, Rohil 52,25 hektar serta Rohul 2,5 hektar.

"Tahun lalu luas lahan terbakar di Riau sebanyak 4773,57 hektar, terluas berada di Kabupaten Bengkalis degan luas 1521,08 hektar," papar Edwar merinci.

Terkait hal tersebut, pihaknya telah melakukan berbagai upaya dalam penanganan karhutla, salah satunya dengan penetapan status Siaga Darurat Karhutla Provinsi Riau yang ditetapkan selama 264 hari mulai tanggal 11 Pebruari 2020 hingga 31 Oktober 2020 mendatang.

Edwar menjelakan bahwa penetapan Siaga Karhutla tersebut, ditetapkan untuk tujuh kabupaten/kota di Riau. Tujuh kabupaten/kota tersebut adalah Kabupaten Bengkalis, Siak, Pelalawan, Kepulauan Meranti, Inhil, Inhu dan kota Dumai.

"Kami telah tetapkan sebagai siaga karhutla, mudah-mudahan dengan status ini kita bisa mengendalikan karhutla di Riau," pungkas Edwar Sanger meyakinkan.***


Reporter   : Richarde 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait