Gubernur Kepri Dikabarkan Positif Covid-19, Istana Negara Ungkap Protokol Kesehatan Pelantikan Isdianto

Presiden Joko Widodo melantik Isdianto sebagai Gubernur Kepulauan Riau sisa masa jabatan 2016-2021 yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/7/2020).

JAKARTA, Oketimes.com - Gubernur Kepulauan Riau Isdianto dikabarkan terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19), usai dilantik Presiden Joko Widodo pada Senin 27 Juli 2020 lalu. Terkait hal itu, Istana Kepresidenan angkat bicara perihal kabar yang berkembang tersebut di berbagai media.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, memastikan pelantikan Gubernur Kepulauan Riau yang digelar pada 27 Juli 2020 lalu, telah melalui sejumlah protokol kesehatan secara ketat.

Heru menjelaskan Istana Kepresidenan telah melakukan uji swab terlebih dahulu baik kepada pihak yang akan dilantik, keluarganya, maupun pejabat terkait yang hadir secara terbatas pada saat pelantikan.

"Kami sudah melaksanakan protokol kesehatan secara ketat, yaitu Gubernur Kepulauan Riau, Keluarga dan Pejabat terkait pada saat hadir dilakukan swab di Jakarta," kata Heru seperti dikutip melalui keterangan resmi Biro Pers Sekretariat Presiden, Sabtu (1/8/2020).

Dia menyebutkan selama prosesi pelantikan berlangsung, pihak Sekretariat Presiden juga meminimalkan kontak langsung antara Presiden Joko Widodo dan Gubernur Kepulauan Riau yang saat itu akan dilantik.

"Bapak Presiden tidak langsung menyerahkan Keppres (Keputusan Presiden), tapi sudah disiapkan di satu meja, tidak jauh dari berdirinya Gubernur Kepulauan Riau dan Gubernur Kepulauan Riau mengambil sendiri berkas itu," papar Heru.

"Artinya kami sudah melaksanakan dan menjaga kondisi-kondisi protokol kesehatan dengan ketat," tambah Heru.

Selain itu sambung Heru, sejumlah Protokol Kesehatan lainnya juga telah diterapkan secara ketat di lingkungan Istana Kepresidenan, utamanya selama prosesi pelantikan berlangsung seperti memakai masker dan jaga jarak.

"Saat pelantikan, kami tidak banyak mengundang para pejabat dan hanya di hadiri oleh keluarga dan pejabat tertentu saja," ujarnya.

Diwartakan sebelumnya, Gubernur Kepri Isdianto dikabarkan positif terjangkit Virus Corona atau Covid-19 selang beberapa hari dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara pada Senin 27 Juli 2020 pekan ini.

Kabar itu pun beredar luas dan diyakinkan oleh petugas BTKLPP Kelas I Batam Kepri, sesuai hasil tes swab yang dilakukan instansi tersebut.

Dikabarkan juga tidak hanya Isdianto, lima staf yang terdiri dari dua pengawal pribadi atau ajudan, satu staf Sekretariat Gubernur dan dua orang staf bagian rumah tangga juga dinyatakan positif Covid-19.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepri, Tjetjep Yudiana pun membenarkan informasi tersebut.

Menurutnya hal itu terungkap setelah salah seorang pengawal pribadi gubernur dinyatakan positif Covid-19.

"Alhamdulillah kondisi Pak Gubernur Kepri baik-baik saja, begitu juga lima stafnya juga dalam kondisi yang baik juga," kata Tjetjep kepada wartawan pada Sabtu (1/8/2020) pagi di Tanjung Pinang.

Menurut Tjetjep, pengawal pribadi gubernur yang pertama dinyatakan positif Covid-19 itu, pernah memiliki riwayat ke Kota Medan dan Jakarta. Salah satunya untuk menghadiri pelantikan Gubernur definitif Kepri.

Bahkan menurut Tjetjep, saat berada di Jakarta, pengawal pribadi gubernur dikabarkan sempat mengalami demam. Namun, karena tidak masuk ke Istana, pengawal gubernur tidak dites swab.

"Diduga adanya transmisi saat sesi foto di hotel sebelum kembali ke Tanjung Pinang," sebut Tjetjep yang juga Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kepri itu.

Meski begitu lanjut Tjetjep, kini ratusan orang termasuk pejabat Kepri dan pihak lainnya juga ikut dalam kegiatan penyambutan gubernur di Bandara serta beberapa kegiatan lainnya sedang menjalani tes swab.

"Mudah-mudahan hasilnya negatif," ucap Tjetjep berharap.

Tak sampai disitu, Tjetjep juga mengungkapkan adanya sejumlah wartawan yang sempat melakukan komunikasi atau wawancara terhadap Gubernur Kepri Isdianto juga ikut menjalani tes swab.

"Saya sendiri juga telah diambil swabnya, namun alhamdulillah hasil tes untuk saya negatif, termasuk Pak Kajati dan Pak Sekdaprov Kepri," ungkap Tjetjep.***

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait