Tinjau Pembangunan 30 Unit RLH Kampung KPL, Bupati Minta Rekanan Patuhi Bestek

Bupati Rokan Hilir H Suyatno mendadak cek pengerjaan pembanguan 30 unit rumah nelayan di Kampung KPL Kelurahan Bagan Hulu, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, Rabu pagi (17/7/2020).

Rokan Hilir, Oketimes.com - Bupati Rokan Hilir H Suyatno mendadak cek pengerjaan pembanguan 30 unit rumah nelayan di Kampung KPL Kelurahan Bagan Hulu, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, Rabu pagi (17/7/2020).

Saat itu, terlihat para pekerja belum melakukan aktifitasnya, meski begitu Bupati H Suyatno menijau satu persatu bangunan, akhirnya para pekerja mulai melakukan tugasnya masing masing, mulai mengangkat gerobak mengisi tanah hingga menyiapkan baru bata untuk dipasang.

"Pagi ini saya cek kondisi progres pengerjaan sudah sejauh mana ke siapanya. Dari pantauan tadi terlihat baru sekitar lebih kurang 30-40 persen pengerjaanya," sebut Bupati Rohil H Suyatno kepada wartawan di lokasi proyek.

Pada kesempatan itu, Suyatno berpesan agar pengerjaanya dilakukan sesuai dengan spesifikasi teksnis (bestek) dan perencenaan yang sudah ditetapkan oleh pihak konsultan proyek.

"Saya minta pengerjaanya sesuai dengan spesifikasi teknis dan harus selesai tepat pada waktunya," pesan Suyatno kepada salah seorang perwakilan kontraktor yang hadir mendampingi saat meninjau lokasi.

Pada kesempatan itu, Bupati Rohil minta kepada tokoh masyarakat setempat untuk senantiasa bersama-sama dengan para pekerja, terutama sekali menyangkut dengan kebutuhan bahan-bahan untuk pembangunan rumah nelayan itu.

"Artinya sama-sama menjaga lah, begitu saya tanya tadi dengan kepala tukang kondisinya aman pak, ini alhamdulillah," ucap Suyatno.

Bupati juga minta agar kedepan melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Rokan Hilir, rumah nelayan yang tahun ini dibangun 30 unit itu ke depan harus ditambah lagi.

"Karena saudara-saudara kita yang kehidupan nelayan itu banyak sekali. Jadi perlu kita program lagi ke depannya untuk pembangunan rumah nelayan dan lahan kita masih ada, sebab lahan pembangunan rumah nelayan itu ada lebih kurang dua hektare, ya nanti kita arahkan ke sampingnya lagi. Tanah kita masih luas, kalau untuk 100 unit itu masih bisa tertampung," pungkasnya.***


Reporter   : Jhonari


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait