Apresiasi Dashboard Lancang Kuning Polda Riau dan Dukungan BNPB Pusat

BPBD Riau Akui Luasan Lahan Terbakar di Riau Jauh Lebih Sedikit Dibanding Tahun Lalu

Edwar Sanger, Kepala BPBD Riau

Pekanbaru, Oketimes.com - Total luas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terbakar di Riau hingga kini mencapai 1.353,8 hektar.

Total luasan lahan yang terbakar tahun ini, diklaim jauh berkurang dibanding tahun sebelumnya pada periode yang sama. Dimana berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, total lahan terbakar pada tahun lalu mencapai 3.666 hektar, terhitung diperiode yang sama.

"Karhutla tahun ini jauh berkurang, dibanding tahun lalu dengan periode yang sama," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger, kepada wartawan usai mengikuti Rapat Koordinasi Karhutla Senin (6/7/2020) di Balai Dang Merdu Bank Riaukepri Pekanbaru.

Dijelaskan Edwar Sanger, jauhnya penurunan luasan Karhutla yang terjadi tahun ini, tak lepas dari adanya aplikasi Dasboard Lancang Kuning terobosan Polda Riau.

Karena, lewat program tersebut lanjut Edwar, bisa memberikan real time setiap saat. Begitu juga titik hotspot, termasuk jumlah personil serta apa yag harus dilakukan.

Selain itu lanjut Edwar Sanger, dia juga tak menepikan peran dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang sudah memberikan bantuan penanganan Karhutla. Mulai modifikasi cuaca, helikopter water boombing, mau pun heli patroli.

Menurutnya, adapun total luasan lahan yang terbakar hingga saat ini sejak awal Januari 2020 ada sekitar 1.353,8 hektar yakni tersebar di Riau, diantaranya seperti di Rokan Hilir ada 52,25 hektar, Dumai 117,1 hektar, Bengkalis 347,1 hektar, Kepulauan Meranti 41,2 hektar.

Selanjutnya di Siak ada 166,39 hektar, Pekanbaru 15,16 hektar, Kampar 22,25 hektar, Pelalawan 100,1 hektar, Indragiri Hulu 48,25 hektar, Indragiri Hilir 444 hektar, sementara untuk Kuantan Singingi dan Rokan Hulu dilaporkan masih nihil.

"Kalau untuk helikopter, kita sekarang ada enam heli water boombing, dua patroli yang disiagakan," pungkas Edwar Sanger meyakinkan.***


Reporter   : Jhonari


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait