Korea Utara Klaim Berhasil Cegah Covid-19, Tapi Berlakukan Aturan Ketat

Kim Jong-un, Pemimpin Tertinggi Korea Utara.
Pyongyang, Oketimes.com - Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un, mengklaim negaranya berhasil terhindar dari wabah virus corona (Covid-19), setelah selama enam bulan memantau perkembangan kerja satuan tugas darurat anti-epidemi di negaranya.
"Beliau mengatakan kita telah berhasil mencegah virus yang berbahaya dan mempertahankan kondisi stabil, meski dunia masih diliputi krisis kesehatan, dan hal ini merupakan keberhasilan yang berhasil diraih berkat kepemimpinan Komite Sentral Partai Buruh, dan kerelaan para penduduk untuk menaati aturan partai," kata Kim Jong-un, seperti dilansir dari kantor berita Korut, Korea Central News Agency (KCNA), Jumat (3/7/2020).
"Kita harus menghargai keberhasilan ini dan terus melanjutkan konsolidasi untuk memastikan negara tetap aman dan kesejahteraan rakyat," sambung Kim Jong-un.
Meski begitu, Kim Jong-un meminta semua pihak tetap waspada dan tidak lengah terhadap ancaman virus corona. Karena lanjut Kim Jong-un, negara tetangga dan negara lain, masih mengalami penyebaran dan gelombang susulan wabah Covid-19.
"Pemimpin Tertinggi juga mengkritik sikap para pejabat yang abai dan melanggar aturan pencegahan virus corona," imbuh Kim Jong-un dalam laporan KCNA.
Tak sampai disitu, Kim Jong-un juga mengaku telah berulang kali mengatakan sikap kepada yang tidak menaati aturan pencegahan virus corona, akan menimbulkan krisis kesehatan yang tidak bisa dibayangkan dan ditanggulangi, dan menekankan seluruh pihak untuk tetap waspada dan memperkuat upaya pencegahan.
"Hingga kini tidak ada satupun kasus infeksi Covid-19 di Korut, setelah wabah itu menyebar di negara tetangga, China. Mereka langsung menutup perbatasan dan memperketat aturan impor barang," tulis KCNA dalam laporannya itu.
Guna mengantispasi penyebaran Covid-19 di sana, Korut juga memutuskan meliburkan sekolah dan melakukan isolasi terhadap para penduduk.
Para pakar memperkirakan Korut bakal kewalahan, jika virus itu merebak, karena sistem kesehatan mereka dinilai rapuh. Di samping wabah Covid-19, penduduk Korut juga kerap terancam kelaparan. Sebelum pandemi terjadi, sekitar 40 persen penduduk Korut dilaporkan mengalami kelaparan dan kekurangan nutrisi.***
Komentar Via Facebook :