Bupati Apresiasi Kapolda Riau Canangkan Gerakan Jaga Kampung di Siak

Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi SH SIK MSi, didampingi Bupati Siak Alfedri, mencanangkan gerakan Jaga Kampung di kampung Sekemang Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, Riau, Jumat (26/6/2020).
Siak, Oketimes.com - Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi SH SIK MSi, didampingi Bupati Siak Alfedri, mencanangkan gerakan 'Jaga Kampung' di kampung Sekemang Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, Riau, Jumat (26/6/2020).
Bupati Siak Alfedri mengapresiasi serta mendukung program Kapolri dengan adanya kegiatan bakti sosia serentak yang digelar di wilayah Kabupaten Siak, dalam rangka memperingati HUT ke-74 Bhayangkara.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Riau yang telah menunjuk Kabupaten Siak sebagai tempat kegiatan Baksos Serentak dan Pencanangan Gerakan Jaga Kampung," kata Alfedri di Kampung Sekemang, Jumat sore.
Lebih lanjut Bupati Siak mengatakan terkait pencanangan Gerakan Jaga Kampung yang ditaja Polda Riau, kata Bupati, dapat memberikan perubahan dan pertumbuhan di bidang sektor pangan bagi masyarakat di Kabupaten Siak yang mayoritas Petani.
"Gerakan Jaga Kampung ini merupakan gerakan dari nilai-nilai luhur, sembari memberikan upaya membangun ketahanan di sektor pangan," katanya lagi.
Alfedri menjelaskan tujuan Jaga kampung adalah masyarakatnya sehat, pangannya cukup, sehingga mampu mencegah dan memutus mata rantai Covid 19.
Namun tambahnya, tentu harus memiliki cadangan pangan yang cukup, dalam rangka ketahanan pangan. Upaya yang dilakukan Kapolda beserta jajaran Jaga Kampung, sejalan dengan program Ketahanan Pangan yang dilakukan Pemkab Siak.
"Jika masyarakat produktif, memanfaatkan lahan tidur, tentu panga akan tersedia, sehingga masyarakat tidak akan terdampak dari wabah covid 19," ujarnya.
Kemudian dia menambahkan, Kabupaten Siak termasuk lumbung pangan Riau, karena ada 4400 hektar lahan persawahan yang berada di empat kecamatan di Kabupaten tersebut, yang juga salah satu sentra Produksi Padi di Provinsi Riau.
Pihaknya mendorong masyarakat untuk menanam palawija dan holtikultura, termasuk menanam semangka, jagung, kedelai dan cabai, termasuk di lahan yang akan dilakukan penanaman perdana hari ini kerja sama petani, jajaran Polres dan TNI.
"Lahan yang akan di tanam ini luasnya 5 hektar, kita hadir bersama pak Kapolda dan Ketua DPRD untuk menanam, Harapannya, masyarakat lebih produktif berkebun. Langkah ini upaya kita untuk memulihkan ekonomi masyarakat yang terdampak Covid-19," katanya.
Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada tiga pilar utama pelopor gerakan Jaga Kampung, yaitu Pemerintahan Kampung Sengkemang, Babinsa, Bhabinkamtibmas Kampung Sengkemang, yang telah melakukan inovasi-inovasi baru bagi masyarakat Kampung Sengkemang dalam menghadapi wabah covid-19.
"Saya ucapkan terima kasih kepada tiga pilar utama Kampung Sengkemang, yakni bapak Kepala Kampung Sengkemang, Kepala Babinsa Kampung Sengkemang, dan Ketua Bhabinkamtibmas Kampung Sengkemang," ujar Kapolda Riau.
"Beliau beliau ini telah melakukan inovasi dimasa pandemi yaitu memberdayakan masyarakat Kampung Sengkemang dengan bercocok tanam holtikultura, sehingga kita harapkan nantinya ketahanan pangan Kampung Sengkemang dapat ditingkatkan," imbuh Kapolda Riau.
Disamping itu, Kapolda juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kedisiplinan warga masyarakat Kampung Sengkemang yang telah menerapkan protokol kesehatan, sosial distancing dengan baik.
"Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat Kampung Sengkemang yang telah menerapkan pola hidup sehat. Saya berharap agar dengan masyarakat menjaga pola hidup sehat serta membudidayakan tanaman holtikultura maka masyarakat tetap sehat dan terpenuhi kebutuhan pokoknya," ungkapnya.
Kapolda Riau juga menyebutkan warga masyarakat tingkat kampung atau desa, merupakan ujung tombak pelaksanaan kebijakan untuk memberdayakan masyarakat kampung dengan meningkatkan ketahanan pangan serta pola hidup sehat.
"Karena hidup sehat adalah langkah kebijakan yang tepat, guna mewujudkan kampung tangguh covid-19 yang pada gilirannya akan mampu memutus mata rantai penyebaran covid-19," pungkas Kapolda Riau meyakinkan.***
Komentar Via Facebook :