Mendadak ke Istana, Jokowi dan Adian Bahas Soal BUMN & UMKM

ILustrasi pertemuan Joko Widodo dengan Adian Napitupuluh.

Jakarta, Oketimes.com - Presiden Joko Widodo mendadak memanggil politikus PDIP Adian Napitupulu ke Istana Negara, Jumat, 12 Juni 2020. Sekitar pukul 13.40 WIB, Adian datang dan masuk melewati rapid test, sebelum bertemu Jokowi.

"Dia cerita waktu di penjagaan (Istana) dirapid (test). Sesuai protokol Covid ya," kata Staf Adian, Musyafaur Rahman, menjawab para wartawan di Istana Negara.

Musyafaur menyebutkan pembicaraan antara Adian dan Jokowi berlangsung tertutup sekitar 1 jam 10 menit. Mereka berbicara empat mata tanpa didampingi pihak lain.

"Presiden menurut abang (Adian) mencatat informasi yang masuk. Diskusi berlangsung hangat, Bang Adian tetap dengan gayanya yang ceplas ceplos," ungkap Musyafaur seperti dilansir dari merdeka.com pada jumat siang.

Musyafaur juga mengatakan Adian dan Jokowi membahas soal situasi terkini di Kementerian BUMN. Adian menyoroti soal utang BUMN serta meminta pemerintah memberi perhatian ke UMKM, bukan BUMN.

"Soal PHK yang terjadi di BUMN. Adian minta supaya skema aliran dana PEN ke BUMN tidak menyalahi PP/23/2020 yang bentuknya bukan utang atau talangan tapi PMN, dan meminta negara lebih memperhatikan UMKM ketimbang BUMN," sebut Musyafaur.

Selain masalah BUMN, lanjut Musyafaur, Adian juga mengungkapkan bahwa Jokowi akan meresmikan RS Pena 98 bulan ini.

"Tambahan, presiden juga rencananya akan meresmikan rumah sakit PENA 98 di Gunung sindur pada bulan ini," pungkasnya.***


Source   : Merdeka   / Editor : Van Hallen


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait