Sampaikan Dukacita Mendalam

Legislator Desak Panglima TNI dan Menhan Buat Laporan Soal Tragedi Kendal

Abdul Kharis Almasyhari, Ketua Komisi I DPR RI.

JAKARTA, Oketimes.com - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari turut menyampaikan dukacita atas kecelakaan helikopter MI 17 HA 5141 milik Penerbang TNI AD (Penerbangad) yang mengangkut sembilan personel TNI dan empat personel TNI AD, dinyatakan gugur dan lima lainnya luka.

"Saya sampaikan duka mendalam kepada keluarga prajurit yang gugur dan terluka. Helikopter memang sedang melaksanakan misi latihan terbang di Pusat Pendidikan Penerbang AD, Semarang, Jawa Tengah, sebagai bagian dari program Pendidikan Calon Perwira. Itu merupakan tugas negara, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kekuatan dan keikhlasan," kata Abdul Kharis dalam keterangan tertulis seperti dilansir dari JPNN pada Minggu 7 Juni 2020.

Anggota DPR RI dari Fraksi PKS itu menambahkan, bahwa kecelakaan helikopter jenis tersebut, merupakan yang kedua kalinya terjadi, setelah tahun lalu jatuh di provinsi Papua.

Lantaran itu, Abdul Kharis meminta adanya investigasi menyeluruh, agar secepatnya Kementerian Pertahanan dan Panglima TNI memberikan laporan lengkapnya kepada DPR RI, khususnya Komisi I DPR RI terkait insiden di Kendal.

"Bulan Juli 2019 Helikopter MI-17 milik TNI AD, juga pernah jatuh di Papua dan kemarin di Kendal Jawa Tengah. Ini jelas harus dilakukan investigasi menyeluruh dan serius, karena TNI banyak pakai heli jenis ini," tegas Abdul Kharis.

Menurutnya, helikopter MI-17, merupakan buatan Rusia dan sebagai heli angkut milik TNI AD yang paling banyak dipakai dalam misi latihan maupun misi pengiriman logistik dan pasukan.

Apalagi lanjut Abdul Kharis, MI-17 tidak hanya untuk operasi militer, tetapi kerap turun dalam operasi SAR atau menjangkau daerah-daerah terpencil di Tanah Air.

"Saya mohon kepada Panglima TNI, mengingat rentan dan pentingnya alutsista TNI, agar menambahkan biaya pemeliharaan dan perawatan Alutsista. Jangan sampai ada yang kurang sedikit pun dan semoga tidak ada kecelakaan lagi ke depan," pungkasnya.***


Editor   : Van Hallen


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait