Dinilai Miliki Dedikasi Tinggi Layani Masyarakat, Staf RSUD Tengku Rafian Terima Penghargaan

Mantan Wakil Bupati Siak Alfedri didampingi Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tengku Rafi'an Benny, menyerahkan penghargaan kepada para staf RSUD, karena dinilai dedikasi atau kerja keras dalam melayani masyarakat di RSUD Tengku Rafi'an Senin 22 Juli 2019.
Siak, oketimes.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tengku Rafi'an, terus berupaya tingkatkan kualitas pelayanan dan kinerja. Melihat kerja keras dan upaya pegawainya itu, Direktur RSUD Benny Choiruddin, memberikan penghargaan kepada karyawannya dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
Dengan penghargaan itu, Benny berharap pegawai yang menjadi teladan tersebut, kedepannya bisa memacu semangat semua karyawan, sehingga mempertahankan apa yang telah diraih oleh RSUD Tengku Rafi'an.
"Penghargaan itu diberikan kepada pegawai teladan yang bekerja dengan baik. Semoga hal ini menjadi motivasi untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat," kata Benny kepada awak media Senin 22 Juni 2019.
Lebih lanjut disampaikan Benny, evaluasi kinerja staf rumah sakit adalah untuk mendukung standar akreditasi yang dilakukan setiap bulannya. Namun, untuk penyerahan sertifikat penghargaannya dilakukan setiap tiga bulan sekali. Dimana, kinerja pegawai terus dievaluasi dan dipantau oleh pengelola RSUD Tengku Rafi'an sendiri.
"Evaluasi karyawan terbaik ini dilakukan setiap bulan dan penyerahan sertifikatnya setiap tiga bulan sekali," terang Benny.
Menurut Benny, yang paling penting bagaimana seluruh stafnya bisa memberikan asuhan pelayanan yang baik, serta berkontribusi untuk memajukan dan mengembangkan rumah sakit ini.
Sementara, seorang perawat yang juga sebagai kepala ruangan kelas III dan Ketua Komite Keperawatan Raden Roro Asih Utari Rizky mengatakan, sehari-hari dirinya melakukan pekerjaan sesuai pekerjaan yang diamanahkan dan sebisa apa yang ia mampu.
Ia bersyukur, apa yang telah dibuatnya bisa bermanfaat untuk pihak rumah sakit, sehingga diberikan apresiasi. Motivasinya adalah berusaha semaksimal mungkin dalam bekerja.
"Bertugas ini selain tanggungjawabnya di dunia, juga bertanggungjawab di akhirat. Ini yang selalu saya wanti-wanti," tukas mantan Mahasiswi Universitas Andalas ini.
Senada dengan itu, dokter umum Popi Risanty Yarsy mengatakan, yang terpenting dalam bertugas untuk melayani masyarakat adalah dengan menganggap pasien sebagai keluarga sendiri.
"Kalau kita menganggap pasien itu sebagai keluarga sendiri, tentu kita akan merawatnya dengan sepenuh hati," ucapnya.
Pada kesempatan itu, pihak rumah sakit memberikan penghargaan kepada karyawan terbaik sebanyak 11 orang yang dibagi dalam 4 bidang.***
Reporter : Sulaiman
Editor : Cardova
Komentar Via Facebook :