Soal Usulan Pemutihan Lahan Warga seluas 72 Ribu Hektar dari RTRW
PELALAWAN, Oketimes.com- Masih terkait Rencana Tata Ruang (RTRW) Propinsi Riau yang sudah disahkan dan diserahkan oleh Menteri Kehutanan RI Zulkifli Hasan, ternyata ada yang di luar harapan. Pemkab Pelalawan masih terus berjuang agar 72 ribu hektar lahan garapan, seperti sawah dan perkebunan, termasuk juga perkampungan dan desa masyarakat agar dilakukan pemutihan dan pembebasan.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pelalawan Ir Syahrul Syarief, M.Si kepada riaueditor.com, Kamis (18/9/2014). Menurutnya, saat ini pihaknya sedang menunggu informasi dari komisi IV DPR RI untuk persiapan selanjutnya.
"Komisi IV DPR RI saat ini sedang berkordinasi dengan Kementerian Kehutanan RI soal pemutihan dan pembebasan lahan seluas 72 ribu hektar yang kita usulkan. Apakah nanti Komisi IV DPR RI akan memediasi ataukah Pemkab Pelalawan yang akan langsung ke Kementerian Kehutanan masih menunggu sinyal dari mereka," papar Syahrul.
Dikatakan Syahrul, bahwa pihak planologi Dirjen Kehutanan RI sudah mengunjungi Pelalawan beberapa waktu lalu untuk melihat dan mengecek langsung kondisi di lapangan.
"Tentunya mereka tidak langsung mempercayai dan mengabulkan usulan Kita. Namun Kita telah mempersiapkan seluruh data di lapangan menyangkut soal lahan warga berupa garapan, seperti sawah dan perkebunan, termasuk juga perkampungan dan desa masyarakat. Kita terus perjuangkan agar lahan-lahan tersebut dilakukan pelepasan oleh Kemenhut RI. Pasalnya banyak kampung-kampung tua yang masuk dalam kawasan hutan," beber Syahrul.
Harapan untuk pemutihan dan pembebasan lahan cukup besar, sambung Syahrul. Pasalnya pihak komisi IV DPR RI amat menyayangkan atas apa yang dialami oleh Kabupaten Pelalawan terkait RTRW yang tidak sesuai dengan harapan.
"Perjuangan kita sudah total, mulai dari menyurati Kementerian Kehutanan RI melalui Gubri, berkoordinasi dengan pihak Kehunan Riau dan sejumlah pihak serta melakukan dialog dengan Komisi IV DPR RI pekan lalu yang langsung dipimpin Bupati Pelalawan HM Harris. Kita tunggu saja tahap berikutnya," tutup Syahrul.(zul)
Komentar Via Facebook :