Akibat Kabut Asap di Pelalawan

Diskes Minta Kegiatan Ekstrakurikuler Diluar Ruangan Ditiadakan

PELALAWAN, Oketimes.com- Kabut asap di Kabupaten Pelalawan yang semakin hari semakin tebal saja, membuat kekhawatiran sejumlah wali murid mulai dari tingkat PAUD hingga SMA. Dikarenakan kabut asap rentan dengan sejumlah penyakit terutama ISPA. Terlebih saat ini

Akibat kabut asap, kondisi udara di Kabupaten Pelalawan pada hari ini sudah masuk kategori tidak sehat. Hal ini membuat kekhawatiran sejumlah wali murid dari tingkat PAUD hingga SMA.

Menyikapi kondisi saat ini,Kadiskes Pelalawan dr. Endid R Pratiknyo kepada riaueditor.com Rabu (17/9/2014), menyebutkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Pelalawan untuk memantau kondisi siswa saat berada di sekolah.

"Kita sudah usulkan kepada Disdik agar seluruh sekolah di Kabupaten Pelalawan untuk sementara meniadakan kegiatan ekstrakurikuler di luar ruangan atau lokal, guna mencegah siswa agar tidak terserang penyakit akibat udara yang tidak sehat," paparnya.

Saat ini sambung Diskes, pihaknya telah menyebarkan pembagian masker kepada masyarakat Pelalawan termasuk di sekolah-sekolah.

"Ini instruksi langsung dari Bapak Bupati agar masyarakat menggunakan masker dan mengurangi aktifitas di luar ruangan atau rumah, terutama sekali mengkonsumsi makanan sehat dan memperbanyak minum air putih," ungkapnya.

Dikatakan Endid, kita terus melakukan koordinasi dengan BLH dan Disdik untuk usulan membuat kebijakan seperti meliburkan siswa jika kondisi udara akibat kabut asap sudah sangat tidak sehat dan berbahaya bagi kesehatan.

"ISPU di Pelalawan saat ini naik turun, kemaren 100 sekarang 150 dan kita lihat saja nanti. Mudah-mudahan kabut asap hilang dan udara kembali sehat dan normal," rerangnya.

Sementara itu,Kadisdik Pelalawan melalui Kabid Kurikulum Salbiah menyebutkan memang sampai sekarang belum ada surat masuk dari Diskes soal usulan meniadakan kegiatan ekstrakurikuler di luar ruangan.

"Namun jika Diskes mengusulkan dan suratnya sudah kita terima maka akan kita sampaikan kepada seluruh sekolah. Kami sangat mendukung hal ini jika menyangkut kesehatan siswa," tuturnya.

Ditambahlan Salbiah, saat ini kegiatan belajar mengajar terus berjalan seperti biasa. Kita juga terus berkoordinasi dengan Diskes dan BLH.

"Kalau kabut asap sudah berada di tingkat berbahaya bagi kesehatan dan ada laporan dari sekolah maka bisa saja siswa akan diliburkan beberapa hari hingga kabut asap berkurang," tutupnya.(zul)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait