Pelalawan Kembali Diselimuti Kabut Asap

PELALAWAN, Oketimes.com- Dua minggu terakhir ini, Kabupaten Pelalawan kembali diselimuti kabut asap tebal. Namun kabut asap kali ini diduga berasal dari asap kiriman dari Provinsi Jambi dan Palembang.

Saat ini, kabut asap kiriman dari Propinsi tetangga mengakibatkan jarak pandang para pengendara jalan raya hanya berjarak satu kilometer saja. Kabut asap belum menimbulkan indeks standar pencemaran udara (ISPU) belum masuk kategori berbahaya saat ini dan belum termasuk menimbulkan infeksi saluran pernapasan akut (ISPU).

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pelalawan, Syamsul Anwar mengatakan, Sumatera Selatan dalam 24 jam terakhir terdeteksi sebanyak 264 titik panas (hotspot) yang keluar di beberapa surat kabar yang terbit di Propinsi Riau dipicu adanya peristiwa kebakaran hutan dan lahan. Hal itu yang kemudian menyebabkan udara menjadi tercemar dengan tiupan angin dari timur laut menuju barat ke sebagian kawasan di Provinsi Riau khususnya Pelalawan.

Dilanjutkan Syamsul Anwar, Pelalawan nyaris tak pernah benar-benar terbebas dari kabut asap. Memang saat ini hotspot yang terpantau satu titik panas yang bisa menimbulkan karhutla di Desa Lubuk Kembang Bunga Kecamatan ukui. Kiriman ini kiriman asap dari angin barat daya. ISPU belum bisa diteksi, imbau warga mewaspadai disaat keluar rumah dan menggunakan masker.

Ditambahkan Syamsul, kalau kabut asap makin tebal, BLH akan mengantisipasi dengan pembagian masker gratis kepada masyarakat. Jarak pandang kabut asap kiriman mencapai 1 Kilometer. Arah angin memang mendukung kabut asap menuju Riau khususnya Pelalawan," tukasnya.(zul)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :