Guru Ngaji di Pelalawan Cabuli Muridnya
PKL.KERINCI, Oketimes.com- Perbuatan tidak terpuji dilakukan seorang guru ngaji terhadap murid kembali terjadi. Kali ini korbannya seorang siswa SDN 006 KM 54 desa Segati Kecamatan Langgam yang menjadi korban nafsu bejat oknum guru ngaji. Orang tua korban Nardi (38) bersama RT setempat yang tidak terima dengan perlakuan tidak senonoh, Senin (15/9/14) meminta aparat kepolisian menangkap pelaku.
"Kami maunya aparat penegak hukum menangkap pelaku dan memberikan hukuman yang setimpal terhadap ulah tidak senonoh yang dilakukan oleh pelaku. Sebab aksi pelaku ini sudah sangat meresahkan masyarakat," papar Naldi bersama putrinya yang menjadi korban pelecehan seksual didampingi ketua RT KM 52 desa Segati yang mendatangi Media Center kantor Bupati Pelalawan.
Nardi kepada awak media, menceritakan awal mula kejadiannya yakni ketika anaknya, melakukan aktivitas pengajian di sebuah Mushalla yang berada di KM 52 desa Segati. Pada suatu malam, oknum guru bernama Muhammad Tasno (41) mengajak korban keluar musalla.
Digelapan malam yang sunyi, Tasno mengajak korban berdua-duaan. Berbagai alasan pelaku membujuk korban mengikuti perintah sebagai bahan untuk kepentingan pengajian. Tak pelak, korban melakukan aksi tidak senonoh diluar batas.
Setelah puas melakukan aksinya, korban diancam pelaku untuk tidak menceritakan aksi bejatnya kepada siapapun termasuk orang tua korban. Namun, korban yang begitu lugu. Setelah sampai dirumah langsung memberitahu kepada orang tuanya.
Atas tindakan ini, sebut Nardi dia sudah membuat laporan kepada Mapolres Pelalawan pada tanggal 8 September 2014 yang lalu, seraya berharap agar pelaku secepatnya dihukum. "Sebetulnya peristiwa ini sudah kita laporkan kepada Mapolres Pelalawan," paparnya.
Aksi bejat oknum guru ngaji ini imbuh Nardi, bukan saja diderita oleh putrinya, juga anak warga yang mengalami nasib yang sama. "Bukan anak saya saja yang menjadi korban, anak-anak warga yang lain juga mengalami nasib yang sama," tandasnya seraya mengatakan jika tidak secepatnya di tindak bakal banyak lagi korban yang lain.(zul)
Komentar Via Facebook :