Seorang Pelajar Diculik Pulang Sekolah
PEKANBARU, oketimes.com- Seorang siswi SMAN 1 Pekanbaru DN (16), nyaris menjadi korban penculikan 3 orang pria tak dikenal. DN ditemukan warga dalam keadaan linglung di Daerah Sungai Batak, Kecamatan Tenayan Raya, Senin (18/8) sore, sekitar pukul 16.30 WIB.
Menurut informasi yang dirangkum dikepolisian, Selasa (19/8) siang, menyebutkan, korban yang saat itu pulang sekolah, tiba-tiba langsung digandeng dua orang pria berbadan besar yang tak dikenalnya. Saat itu, dua orang pelaku langsung memegang tangan korban. Mengetahui ada orang tak di kenal memegang tangannya, korban sempat berteriak minta tolong sambil meronta sehingga memancing reaksi warga.
Merasa aksinya diketahui warga dan sejumlah siswa lainnya, dua orang pelaku kemudian memukul tengkuk belakang kepala korban hingga korban terjatuh lunglai dan tidak tahu apa-apa lagi. Melihat korban lunglai, para pelaku langsung kabur menggunakan kendaraan yang diduga merk Mitsubishi Kuda yang mereka bawa.
Warga yang melihat korban, langsung berteriak mengejar pelaku yang kabur menggunakan mobil dan membawa korban ke Rumah Sakit Awal Bros. Dari rumah sakit, setelah siuman korban lalu menghubungi keluarganya. Keluarga yang mendapat kabar dari korban, langsung datang ke RS Awal Bros.
Terkait kasus upaya penculikan seorang siswi SMAN 1 Pekanbaru berinisial DN warga Jalan wara Wiri tersebut, kepada Riaueditor, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Harywiyawan Harun membenarkan adanya peristiwa upaya penculikan yang terjadi diwilayah hukum Polresta Pekanbaru pada Senin (18/8) sore kemarin.
"Saat ini kasusnya sedang dikembangkan oleh jajarannya guna meringkus ke tiga orang pria, yang diduga sebagai pelaku penculikan," ujarnya singkat.
Dikatakan Hari, Pengakuan korban pada polisi, dirinya dibawa oleh tiga orang pria berbadan tegap dengan menggunakan mobil bermerk Mitshubishi Kuda warna Silver. Namun berapa nomor polisi mobil yang digunakan pelaku, korban tidak mengetahuinya.
Terkait apa motifnya, sambung Hari, berkemungkinan masalah keluarga. Namun apa motif yang sebenarnya, akan diketahui dengan jelas setelah para pelaku tertangkap. "Saat ini lanjutnya selain korban, penyidik juga telah meminta keterangan dari keluarga korban apakah selama ini ada perselisihan antar keluarga atau perselisihan dengan kolega bisnisnya," tutup Hariwiyawan.(dm)
Komentar Via Facebook :