Kimteng Ditutup, Yose Anggap Wako Arogan

Kimteng

Pekanbaru, oketimes.com - Penutupan gerai Kimteng di Pekanbaru akibat adanya korban yang keracunan makanan bahkan di sebut-sebut Walikota Pekanbaru juga menjadi korbannya hingga berujung pada penutupan di 7 gerai Kimteng di Pekanbaru dianggap DPRD Pekanbaru penutupan di lakukan tanpa prosedur yang jelas.

"Adanya kejadian ini saya sayangkan sikap Walikota yang mencabut izin Kimteng tanpa prosedur yang jelas salah satunya prosedur hukumnya yang sebabkan Kimteng tutup," demikian disampaikan anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Yose Saputra aaat dikonfirmasi di kantornya, Senin (31/7/2017).

Yose juga menjelaskan prosesur hukum yang dimaksud. Kenapa Walikota saat kejadian tidak melaporkan bahwa dirinya keracunan. Harusnya dirugikan segera lapor ke berwajib.

"Akibat penutupan Kimteng ini berdampak pada ratusan warga asli pekanbaru di 7 gerainya menjadi korban, hingga tidak dapat bekerja lagi," ungkapnya.

Terkait persoalan ini, Yose juga menegaskan Dinas Kesehatan (Diskes) harus bertanggung jawab!

"Katanya hal ini berkaitan dengan pengawasan yang tidak berjalan. Semestinya pengawasan dilakukan tidak hanya sekali tapi juga dilakukan berkala," sebutnya.

Atas penutupan Kimteng ini, Yose menuding Walikota arogan asal cabut izin saja. Sebanyak itu kepala daerah jika ada masalah selalu di koordinasikan dengan pihak terkait. Kenapa tidak ada koordinasi, karena merasa ada yang di rugikan karena keracunan.

"Ini main cabut izin saja, tanpa memikirkan nasib pekerja yang bekerja di sana. Harusnya ada pembinaan," pintanya. (Eza)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait