Konfirmasi Soal Pungli, Kadiskop dan UKM Kampar Keroyok Wartawan
Ilustrasi
Bangkinang, Oketimes.com - Takl sudah dikonfirmasi mengenai dugaan pungutan liar (Pungli) seputar rekomendasi pengeluaran izin, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kampar berang dan megeroyok Wartawan.
Peristiwa itu terjadi ketika awak media GardaRiau.com (HM) dan awak media Harian Vocal (AP) melakukan upaya konfirmasi pada Kamis (23/6/2017) guna mendapatkan perimbangan dalam penulisan berita terkait dugaan pungli yang menyeret nama Kadis seputar rekomendasi pengeluaran izin usaha.
Berdasarkan penuturan HM (Korban.Red) dirinya dan AP mendapat laporan warga bahwa untuk mendapatkan rekomendasi pengeluaran izin usaha harus mengeluarkan sejumlah dana yang besarannya diatas 10 juta rupiah, kata HM saat konferensi pers di Cafe Zaky dan Diky, Senin (3/7/2017) di Bangkinang Kota.
"Pak Kadis saat dikonfirmasi tentang hal itu nada bicaranya langsung meninggi, ia menanyakan keberadaan kami dan menyuruh kami menunggu sebentar," ujar HM.
30 menit menunggu, ternyata kedatangan kadis koperasi “AF†bersama lebih kurang enam orang keluarganya langsung menyerang kami. Bahkan, salah seorang ada keluarganya ada yang membawa sebilah golok alias parang yang mau dibacokkan kepada saya, karena masih ditempat umum banyak orang yang melerainya, lanjut HM.
Tak terima atas perlakuan kasar AF dan keluarganya, HM dan AP melaporkan hal tersebut ke Polres Kampar dan Bupati Kampar.
Bupati Kampar, H Azis Zaenal sangat menyayangkan peristiwa penyerangan yang dilakukan bawahannya kepada awak media itu. Dan bahkan dia berjanji akan segera memanggil kadis yang bermasalah dengan wartawan tersebut.
"Kita akan segera memanggilnya, jika memang terbukti salah kita akan memberikan sanksi admistrasi kepadanya, kalau terkait persoalan hukum dia akan berkoordinasi dengan kapolres," ungkap Bupati Kampar ketika disambangi wartawan di Balai Bupati Senin (3/7/2017). (Sy)
Komentar Via Facebook :