Warga Petapahan Heboh Temukan Mayat Pria Membusuk di Sumur Tua
Kapolsek Tapung bersama dan Kanit Reskrim tiba di lokasi langsung memasang garis Polisi dan mengamankan TKP dan tim Inafis Polres Kampar dan Tim SAR dari Chevron Petapahan tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi mayat dari dalam sumur, Rabu 28 Juni 2017.
Kampar, Oketimes.com - Suseno (40) warga Dusun III Desa Petapahan Jaya Kecamatan Tapung, Kampar, Riau, menemukan sosok mayat di sebuah sumur tua, Rabu 28 Juni 2017.
Mayat yang ditemukan ini berjenis kelamin laki-laki dalam kondisi tubuh sudah membengkak dan membusuk, menggunakan pakaian kaos lengan panjang warna hitam dan celana Jins panjang warna hitam.
"Warga menemukan pada hari Rabu 28 Juni 2017 sekira pukul 11.00 Wib, di dalam sumur tua yang sudah lama tidak digunakan berlokasi di RT 25 RW 06 Dusun II Desa Petapahan Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar," kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo SIK MM pada awak media, Kamis (29/06/17) siang.
Dikatakan Guntur, Suseno yang menemukan mayat tersebut ini saat itu pergi ke kebun sawit di sekitar Desa Petapahan untuk mencari jengkol, tiba di lokasi tercium bau busuk seperti bangkai.
"Kemudian saksi mencoba mencari sumber bau busuk tersebut, dan pada saat saksi melihat ke dalam sebuah sumur tua terlihat adanya sesosok seperti mayat manusia," ulas Guntur.
Atas penemuan itu, Suseno memberitahukan kepada warga sekitar dan bersama-sama kemudian melihat sumur tersebut. "Setelah diteliti memang benar sesosok mayat manusia namun tidak bisa di kenali wajahnya, karena kepala mayat tidak kelihatan lantaran kedalaman sumur yang cukup dalam sekitar 10 meter," sebut Guntur.
Atas penemuan mayat tersebut kata Guntur, warga langsung melaporkan kepada Kades Petapahan Jaya dan selanjutnya Kades menghubungi Kapolsek Tapung.
Sekira Pukul 12.30 Wib, Kapolsek Tapung bersama dan Kanit Reskrim tiba di lokasi langsung memasang garis Polisi dan mengamankan TKP. Pada pukul 15.00 wib, tim Inafis Polres Kampar dan Tim SAR dari Chevron Petapahan tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi mayat dari dalam sumur.
Sekira pukul 15.45 wib, mayat korban berhasil dikeluarkan dari dalam sumur dengan bantuan peralatan dari PT.Chevron dan bantuan sukarelawan dari masyarakat Desa Petapahan. "Korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau dengan menggunakan Ambulance untuk di lakukan Otopsi," pungkas Guntur. (ars)
Komentar Via Facebook :