Aziz Zainal: APBD Harus sesuai Kebutuhan Masyarakat, Bukan Pejabat!

H Azis Zainal saat menyampaikan Visi dan Misi serta memaparkan program kerja pada acara Musrenbang di Aula Kantor Bupati Kampar, Selasa (14/03/2017) di Bangkinang Kota

Bangkinang, oketimes.com - H Azis Zainal dan Catur Sugeng Susanto pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati pemenang suara terbanyak di Pilkada Kampar 15 Pebruari 2017 lalu, berkesempatan menyampaikan pandangannya terhadap visi misi dan programnya pada acara Musrenbang Kabupaten Kampar tahun 2017 dalam rangka penyusunan rencana kerja (Renja) tahun 2018 di Aula kantor Bupati Kampar, Selasa (14/3/2017).

"APBD yang sedang disusun mestinya berdasarkan kebutuhan masyarakat dan bukan kepentingan para pejabat, kata H Azis Zainal mengkritik APBD Kabupaten Kampar tahun 2017 di acara Musrenbang Kabupaten Kampar tahun 2017 dalam rangka penyusunan rencana kerja (Renja) tahun 2018.

Musrenbang yang mengusung tema, "Mendorong pembangunan infrastruktur, investasi dan industri untuk peningkatan perekonomian masyarakat dan pencapaian daya saing daerah" itu mendapat kritikan dari calon Bupati Kampar 2017-2022.

Aziz menyebutkan rancangan APBD Kabupaten Kampar tahun 2017 tidak proporsional. Diamna angka Rp 1,4 Triliun belanja pegawai dan hanya 700 miliar belanja publik sama dengan 70 persen belanja pegawai dan 30 persen belanja publik tidak rasional. Idealnya 55 persen, berbanding 45 persen. "Kedepan, hal ini akan kita susun secara proporsional dengan menempatkan orang-orang profesional," ujarnya.

Dihadapan peserta Musrenbang, Azis menerangkan dan memaparkan visi dan misi serta program kerjanya lima tahun kedepan. Dana daerah harus sesuai kebutuhan masyarakat dan bukan keinginan para pejabat. Menurutnya sebelum melakukan penyusuan renja, alangkah pentinggnya isnstansi terkat untuk melakukan penyerapan aspirasi masyarakat.

"Setelah kita turun langsung ke lapangan, kita akan mengetahui seraca riil kebutuhan masyarakat dan dapat mengambil sebuah kesimpulan dalam meletakkan suatu kebijakan. Saya mungkin tidak akan mampu untuk menzerokan, namun saya akan mencoba untuk mengurangi," ujar Azis.

Lebih jauh Azis menyampaikan, setelah dirinya dilantik menjadi Bupati Kampar periode 2017-2022 dalam waktu dekat ini, dirinya akan berupaya memperkenalkan Kabupaten Kampar kepada para investor. "Saya akan banyak keliling membawa Investor, bukan untuk menjual Kampar melainkan agar Kampar dapat lebih maju," tandasnya.***


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait