Aksi Dubalang Tolak Penghapusan Anggaran TPP ASN 2017
Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Kampar mulai gundah dengan adanya kebijakan Tunjangan Perbaikan Pendapatan (TPP) tidak akan dianggarkan lagi oleh Pemerintah Kabupaten Kampar. Hal itu menjadi salahsatu yang dituntut oleh para pendemo Dubalang Kampar, Rabu (4/1/2017) kemarin.
Kampar, oketimes.com - Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Kampar mulai gundah dengan adanya kebijakan Tunjangan Perbaikan Pendapatan (TPP) tidak akan dianggarkan lagi oleh Pemerintah Kabupaten Kampar. Hal itu menjadi salahsatu yang dituntut oleh para pendemo Dubalang Kampar, Rabu (4/1/2017) kemarin.
Pantauan di lapangan, para massa aksi menyerukan agar Pj Bupati Kampar mestinya memikirkan nasib para PNS. Tanpa TPP, mereka akan sangat sulit mengatur berbagai biaya hidup, terutama untuk menutupi biaya pendidikan anak.
"Salah satu mengapa kami mendesak Gubernur menarik Pj ke Provinsi lagi adalah karena diduga kuat Pj tidak akan mengganggarkan TPP PNS 2017," ucap Anwar, Kordinator massa aksi.
Ditambahkan massa aksi, masyarakat Kabupaten Kampar harusnya menyadari, sejak Jefry Noer tidak berkuasa, sejumlah fasilitas dan kemewahan bagi rakyat, satu persatu mulai dilucuti oleh Pemerintah Kampar yang baru, yang tak lain dikomandoi oleh Pj Bupati, Syahrial Abdi.
"Kita sekarang benar-benar menyadari, kenapa Jefry dibenci selama ini. Karena memang telah terbukti dia pro terhadap rakyat," seru Anwar, korlap massa aksi lagi.
Dari data yang kami rangkum, berbagai subsidi zaman Jefry Noer terancam hilang di masa peralihan tampuk kepemimpinan yang sementara ini diisi oleh Pj Bupati, di antaranya adalah TPP PNS, honor guru MDA/PDTA. Subsidi bagi sekolah Unggulan Terpadu (SUT), sekolah gratis bagi rakyat hingga tingkat SMA. (sy)
Komentar Via Facebook :