Pasangan BISA Komit Kembalikan Marwah Pekanbaru Jadi Kota Bertuah
Dastrayani Bibra dalam kampanyenya di Jalan Tanjung Batu Kelurahan Pesisir Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru, Senin (21/11/16) sore kemarin.
Pekanbaru, Oketimes.com - Pacangan Calon Walikota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru nomor urut 5, Dastrayani Bibra-Said Usman Abdullah berjanji akan mengembalikan marwah Pekanbaru Kota Bertuah. Sebagai orang asli kota Pekanbaru, mereka memastikan pasangannya tidak mungkin berkhianat terhadap daerahnya sendiri.
"Jangan khawatir kalau sudah terpilih susah berjumpa, insya Allah tidak," kata Dastrayani Bibra dalam kampanyenya di Jalan Tanjung Batu Kelurahan Pesisir Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru, Senin (21/11/16) sore kemarin.
Pasangan ini berjanji akan memaksimalkan aspirasi masyarakat sebagai acuan dalam pembangunan. Sebab, sebagai orang asli dari daerah Kota Pekanbaru, mereka mengaku lebih memahami karakter orang Pekanbaru dan tahu betul apa yang diperlukan masyarakat Kota Pekanbaru. Maka dari itu, mereka berjuang untuk maju dan menang, meskipun langkah awal mereka sudah ada upaya penghadangan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
"Untuk mendapatkan nomor 5 ini cukup sulit, kita sudah bersama-sama berjuang. Akibatnya kita terlambat 3 minggu dari yang lain untuk ditetapkan sebagai pasangan calon. Tapi tak mengapa, kita ambil hikmahnya saja. Banyak berhubungan dengan nomor 5 ini, kami disahkan sebagai calon pada tanggal 5 November 2016 lalu setelah sidang sengketa di Panwaslu. Angka 5 sepertinya memang disediakan untuk kami," jelas Said Usman Abdullah dalam sambutannya.
Dikatakan Said, pasangan BISA (Bibra-Said) ini merupakan pasangan yang sangat ideal dan kolaborasi yang sangat baik. Dimana, Bibra merupakan birokrat tulen dari Kota Pekanbaru, sementara Said merupakan politisi yang sudah berpengalaman lebih kurang 15 tahun di legislatif Kota Pekanbaru dan menjadi Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Ini daerah Limapuluh merupakan dapil (daerah pemilihan, red) saya. Maka mengapa saya katakan ini pasangan yang sempurna, yang lengkap, karena saya sendiri 15 tahun di legislatif DPRD Kota Pekanbaru. Sementara beliau (Bibra) 32 tahun di birokrat mulai dari Lurah hingga Asisten dan Staf Ahli di Pemko Pekanbaru, maka ini kolaborasi yang baik untuk pembangunan Pekanbaru, orang Pekanbaru asli dan berpengalaman puluhan tahun di Pekanbaru," sebut Said.
Sebagai orang asli Kota Pekanbaru, Bibra-Said memang pasangan yang sangat tahu seluk beluk Kota Bertuah ini. Mengerti karakter masyarakatnya, mengerti sejarah, dan mengerti tentang kondisi lapangan.
"Marwah kami sebagai orang tempatan, moment yang harus dimanfaatkan. Munculnya kami karena kami mengerti karakter, mengerti tempat. Kami akan bersungguh-sungguh tak mungkin mengkhianati kota tempat kelahiran kami ini. Kami akan mengembalikan kota Pekanbaru menjadi Kota Bertuah," ungkapnya. (eza)
Komentar Via Facebook :