Tim Panpel Sebut Rasionalisasi Anggaran tak Pengaruhi Pelalawan Expo

H Davitson SH MH, Kepala BPMP2T Kabupaten Pelalawan, Riau.

Pelalawan, Oketimes.com - Terkait pemberitaan disejumlah media yang masih saja mengaitkan masalah rasionalisasi anggaran akibat pemotongan DBH yang merupakan kebijakan dari pusat, hingga menyebabkan sejumlah SKPD tidak dapat mengikuti pameran Pelalawan Expo dibantah keras oleh Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) Kabupaten Pelalawan, H Davitson SH MH.

Menurut Davitson, memang tercatat hanya 13 SKPD dan 12 Kecamatan serta lebih kurang 65 ?dari perbankan, perusahaan dan swasta.

Diakui Davitson soal SKPD yang ikut pameran berkurang karena anggaran, tapi itu bukan imbas rasionalisasi karena kita bicara soal efektifitas potensi yang dipromosikan.

"Tentunya hanya beberapa SKPD saja yang punya potensi untuk dipromosikan yang akan ikut, dan memang Kita pada tahun ini mencoba lebih memperbanyak kalangan swasta. Niat kitakan untuk menarik minat investor maka akan lebih efektif jika pihak swasta yang lebih dimajukan dalam mengikuti pameran diajang Pelalawan Expo," tukasnya.

Selain itu, seluruh UKM, home industri atau para pedagang juga kita beri kesempatan untuk berdagang namun kondisinya lebih ditertibkan lagi.

Dikatakan Davitson, Mereka mendaftar ke Dinas Koperasi untuk mengambil tempat dimana sistem penyewaan tenda yang disediakan Event Organizer.

"Hari ini beberapa peralatan dan perlengkapan EO Pelalawan Expo sudah masuk diareal Taman Kreatif depan Kantor Bupati Pelalawan tempat areal dilaksanakannya Pelalawan Expo 2016. Semua persiapan sudah ready dan tidak ada kendala. Pelalawan Expo akan dibuka pada tanggal 6 Oktober dan berakhir pada puncak Hari HUT Pelalawan ke-XVII 12 Oktober 2016," ungkapnya.

Sebelumnya juga, Beta Dennis SH perwakilan dari PT Atiro Luki Mediatama selaku EO Pelalawan Expo saat disinggung soal kondisi keuangan daerah saat ini sehingga berimbas terhadap keikutsertaan SKPD di linglungan Pemkab Pelalawan, Beta menyebutkan EO tidak ada hak untuk memaksa.

"Kita sangat paham dengan kondisi anggaran daerah saat ini, tak hanya di Pelalawan inikan nasional. Tentunya masih ada peluang-peluang dalam mencari sponsor atau saling kerjasama dengan antara instansi-instansi terkait. Jelasnya Kita akan terus mencarikan solusi. Kita akan kerja lebih keras dan masih ada waktu," tukasnya. (zoel)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait