Rampok bersenpi Tembak dan Bawa Kabur Uang Rp70 Juta Milik Korban
Ilustrasi
Kandis, Oketimes.com - Aksi brutal kawanan rampok bersenjata api terjadi di Jalan Raya Pekanbaru - Duri, tepatnya di KM 83 Dusun Kandis Godang, Kampung Kandis, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Rabu (14/9/2016) siang, sekitar pukul 13.00 WIB.
Korban, Iwan Renata Br Purba (43), ditembak dibagian pinggulnya, usai disasar kawanan rampok bersenjata api saat pulang kerumahnya, usai mengambil uang Rp70 juta dari Bank Mandiri Pasar Minggu, Kandis. Uang Rp70 juta milik ibu rumah tangga itu berhasil dibawa kabur para pelaku.
Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo Sik MM mengatakan, warga KM 83 Dusun Kandis Godang, Kecamatan Kandis tersebut, sebelum pulang kerumahnya, korban bersama DS dengan menggunakan mobil Mitsubishi Pajero Sport warna hitam No Pol BM 706 RR singgah terlebih dahulu ke Pasar Minggu Kandis, untuk membeli beras.
Selanjutnya, korban pulang kerumahnya. Sewaktu korban tiba di rumahnya dan turun dari mobil, korban langsung di ikuti oleh pelaku dari belakang sambil langsung menarik tas warna merah yang berisikan uang sebesar Rp70 juta yang diambil dari Bank Mandiri Kandis.
Kaget tasnya miliknya ditarik paksa orang tak dikenal, korban mencoba melawan. Pelaku yang melihat hal itu langsung mengeluarkan senjata api dan meletuskannya ke pinggul sebelah kiri korban.
Saksi DS yang mendengar suara tembakan, berencana menolong korban, namun ia diancam menggunakan senpi oleh pelaku lainnya. Berhasil mendapatkan tas berisikan uang Rp70 juta milik korban, pelaku yang berjumlah 4 orang langsung kabur dengan menggunakan dua unit sepeda motor.
Atas kejadian tersebut, korban yang mengalami luka tembak langsung dibawa ke Puskesman Kandis untuk selanjutnya di rujuk ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru guna mendapat perawatan intensif.
Polisi yang mendapat laporan adanya kasus perampokan dengan menggunakan senjata api langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Saat ini kami masih melakukan pengejaran terhadap pelaku, beberapa orang saksi sudah kita periksa," kata Guntur, Kamis (15/9/2016). (dzs)
Komentar Via Facebook :