BLH Segera Jemput Hasil Lab Sampel Air Kanal Outlet Limbah PT RAPP
Kepala BLH Pelalawan Syamsul Anwar, SH, MH.
Pelalawan, Oketimes.com - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Pelalawan segera menjemput hasil 2 sampel air kanal di outlet saluran limbah PT.RAPP ke Laboratorium ‎Kesehatan dan Lingkungan Propinsi Riau atas dugaan masyarakat Desa Sering Ikan mati diakibatkan limbah beracun PT RAPP.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala BLH Pelalawan Syamsul Anwar, SH MH kepada awak media, Rabu (31/8/2016). Menurutnya 2 sampel air kanal tersebut sebelumnya dikirimkan ke Laboratorium Kesehatan dan Lingkungan Propinsi Riau pada Kamis, (18/8/2016).
"Memang sebelumnya hasil koordinasi dengan pihak Lab paling cepat seminggu namun memang besok hasil bisa Kita jemput di Pekanbaru," papar Syamsul Anwar.
Namun, hanya saja Syamsul Anwar menyebutkan sebelum mempublikasi hasil laboratorium, pihaknya akan berkoordinasi dengan UPT Kementerian LHK Bagian Penegakan Hukum. "Ya karena dari perwakilan Kementerian LHK juga telah mengambil sampel tapi Kita sifatnya hanya komunikasi dan koordinasi," bebernya.
‎Kembali disinggung komitmen BLH dalam mengawal pengawasan terhadap pencemaran diakibatkan limbah perusahaan, Syamsul Anwar menyatakan BLH akan terus mengawal hasil laboratorium Kesehatan dan lingkungan ini.
"Tentu ada barometer dan ketentuan-ketentuan dari pihak Laboratorium. Tidak serta merta diatas baku mutu air tercemar limbah perusahaan yang mengakibatkan ikan mati. Kita lihat hasilnya besok dan jika terbukti adanya pencemaran diakibatkan limbah beracun pasti akan ditindaklanjuti.Kita komit kok," ungkapnya.
Sementara itu,Akhtar Kabid Pengawasan BLH Pelalawan kepada riaueditor.com juga membenarkan bahwa 2 sampel akan dijemput besok. "Kita akan publikasi bisa besok atau Jumat.Jelasnya seluruh pihak terutama masyarakat Desa Sering harus tahu hasil uji sampel air kanal di Laboratorium Kesehatan dan Lingkungan Propinsi Riau ini," tegasnya. (zoel)
Komentar Via Facebook :