Infrastruktur Rusak, Warga Simpang Baru Mengeluh

Persoalan infrastruktur di Kota Pekanbaru masih menjadi permasalahan di Kota Pekanbaru, hal ini terkuak dalam pelaksanaan reses anggota DPRD Kota Pekanbaru, Jhon Romi Sinaga SE di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan, Pekanbaru.

Pekanbaru, Oketimes.com - Persoalan infrastruktur di Kota Pekanbaru masih menjadi permasalahan di Kota Pekanbaru, hal ini terkuak dalam pelaksanaan reses anggota DPRD Kota Pekanbaru, Jhon Romi Sinaga SE di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan, Pekanbaru.

Pasalnya kerusakan infrastruktur jalan merupakan masalah yang paling banyak dikeluhkan warga. Keluhan kerusakan jalan tersebut disampaikan hampir seluruh masyarakat yang berada dilingkungan setempat, terlebih kondisi jalan yang menjadi jalur menuju Kampus UNRI dan Puskesmas Pembantu dilingkungan tersebut.

"Hari ini untung musim kemarau saja kita bisa lewat, kalau sudah hujan beberapa menit saja itu jalan dari RT 02 menuju kampus dan puskesmas pembantu tidak bisa dilalui, terpaksa kita harus mutar kurang lebih 5 kg," keluh Ari warga setempat.

Warga lainnya Pangabean berharap dibangunnya drainase di sekitar perumahan Cendrawasih, mengingat lokasi perumahan yang berada di bawah tebing.

"Harus segera dibangun drainase pak, kalau tidak itu air hujan sangat deras menuju pemukiman warga, kita takut longsor," jelasnya.

Sementara warga lainnya Sitinjak meminta kepada Pemerintah Kota (Pemko) untuk membuat trayek angkutan umum kota (angkot) ke jalur wilayah Garuda Sakti hingga perumahan lingkungan setempat.

"Kami menginginkan adanya izin trayek angkutan umum untuk mempermudah dalam memanfaatkan transportasi. Kita bingung kalau mau ke kota atau ke simpang HR Soebrantas tidak ada angkutan dari sini menuju kesana, terpaksa kita harus sewa ojek yang ongkosnya sekali jalan bisa Rp 10 ribu," tuturnya.

Jhon Romi yang saat itu mendengar semua aspirasi masyarakat menyatakan menerima dan  membawa seluruh usulan warga untuk dijadikan laporan dalam sidang dewan sekaligus akan berkoordinasi dengan instansi terkait agar semua masalah yang disampaikan dapat dikoordinasikan dengan dinas teknis.

"Aspirasi yang disampaikan pada kegiatan Reses ini semuanya untuk kepentingan masyarakat pasti kami perjuangkan dan ini menjadi kali pertama saya reses di tempat ini sehingga ini menjadi tanggung jawab saya tentunya bakal menjadi prioritas," tandasnya. (eza)