Teras Disulap Jadi Kantin, Direktur RSUD Selasih Ngeles
Pembangunan berupa sekat dengan bahan kayu dan triplek serta terlihat 3 orang tukang yang sedang sibuk bekerja. Awak media selanjutnya menemui dr Ahmad Krisnen Direktur RSUD Selasih Pangkalan Kerinci di ruang kerjanya.
Pkl. Kerinci, Oketimes.com - Sepekan belakangan ini, sejumlah keluarga pasien yang mondar mandir keluar masuk di RSUD Selasih Pangkalan Kerinci, mengeluhkan posisi kantin sehat yang dibuat pihak Rumah Sakit pada posisi depan dan berdampingan dengan posisi parkir kendaraan.
Tak hanya keluarga pasien, sejumlah tenaga medis juga menyebutkan bahwa posisi kantin sehat tidak tepat. Dimana teras samping yang cukup lebar menjadi posisi tempat lalu lalang orang yang masuk ke Rumah Sakit maupun keluar menuju parkiran.
Pantauan, Senin (29/8/2016) siang awak media ini melihat langsung pembangunan kantin sehat di RSUD Selasih. Pembangunan berupa sekat dengan bahan kayu dan triplek serta terlihat 3 orang tukang yang sedang sibuk bekerja. Awak media selanjutnya menemui dr Ahmad Krisnen Direktur RSUD Selasih Pangkalan Kerinci di ruang kerjanya.
Dalam keterangannya, Ahmad krisnen membantah jika pembangunan kantin sehat telah menggangu keluarga pasien yang keluar masuk Rumah Sakit. "Tidak ada yang terganggu. Orang-orang masih bisa lewat ditepinya, bisa diliat sendiri. Kalau posisinya di depan juga tidak ada masalah banyak juga Rumah Sakit yang lain kantinnya berada di depan," ungkapnya.
Dikatakan Direktur, dengan dibangunkannya kantin sehat akan menambah pemasukan. "Kita sudah BLUD tentunya kita mencari peluang pemasukan dan pendapatan untuk RSUD. Malah dengan adanya kantin sehat ini membantu keluarga pasien agar tidak jauh-jauh pergi keluar. Karena direncanakan kantin sehat ini nantinya buka 1 x 24 jam. Pengelolaannya Kita pakai pihak ke-3 dengan sistem kontrak pertahun sekira 15 sampai 18 juta," ungkapnya.
Disinggung soal sumber anggaran pembangunan kantin sehat yang hanya sistem sekat ini dikatakan Direktur anggaran dari APBD 2016. ‎"Ini anggarannya dari APBD 2016 bukan dari Dana BLUD. Disini nanti dijual berbagai makanan sehat higienis, tidak menggunakan pengawet dan terjaga kebersihannya," ungkapnya.
Kembali awak media mempertanyakan apakah pihak-pihak lain yang sudah membuka kantin di areal Rumah Sakit menerima dengan dibangunnya kantin sehat, Direktur kembali mengatakan tidak ada masalah dan tidak ada yang tidak menerima. Tak ada masalah semua bisa usaha," tukasnya. (zoel)

Komentar Via Facebook :