Polsek Bukit Raya Lumpuhkan Otak Pelaku Tahanan Kabur

Tersangka Lion Chandra saat diamankan kembali Polsek Tenatayan Raya Pekanbaru, Senin (29/8/2016) dini hari, sekitar pukul 04.30 WIB.

Pekanbaru, Oketimes.com - Pelarian Lion Indra, seorang tahanan sel Mapolsek Bukit Raya berakhir, Senin (29/8/2016) dini hari, sekitar pukul 04.30 WIB.

Lion yang merupakan otak pelaku pelarian itu, ditangkap Tim Opsnal Polsek Bukit Raya saat bersembunyi dari gorong-gorong yang tertupi ilalang disamping bangunan kosong yang berlokasi di Jalan Tengku Bay/Jalan Ilham, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya.

Tersangka kasus percobaan pencurian itu, terpaksa dihadiahkan sebutir timah panas di betis kanannya, karena berusaha melarikan diri dari sergapan petugas yang menangkap.

Kapolsek Bukit Raya Kompol Firman Sianipar, membenarkan penangkapan terhadap tersangka Lion Candra, seorang dari lima tahan sel tahanan Polsek Bukit Raya yang berhasil melarikan diri.

"Iya benar, ditangkap Senin dini hari sekitar pukul 04.30 WIB. Dia terpaksa dihadiahkan sebutir timah panas, karena berusaha melarikan diri dan tak mengindahkan himbauan petugas, agar menyerah walau telah diberikan tembakan peringatan ke udara," sebut Kapolsek Bukit Raya Kompol Firman Sianipar.

Dikatakan Firman, saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap empat tahanan lainnya. "Anggota masih dilapangan untuk mengejar empat tahanan lainnya. Mudah-mudahan semuanya berhasil kita tangkap kembali," harap Firman.

Sebelumnya, empat belas tahanan di sel Polsek Bukit Raya kabur, Minggu (28/8/2016) siang sekitar pukul 11.30 WIB. Sembilan orang berhasil ditangkap kembali, sedangkan lima orang tahanan lainnya masih dalam pengejaran petugas.

Kaburnya para tahanan sejumlah pelaku kejahatan itu, berawal ketika dua personil yang bertugas jaga, Aiptu Suteri dan Bripka Hendrianto, hendak memberikan jatah makan siang kepada para tahanan yang ada disel tahanan Mapolsek Bukit Raya.

Terdapat dua pintu sel tahanan di Mapolsek Bukit Raya, satu pintu depan dan satunya lagi pintu sel kamar.

Saat kejadian Aiptu Suteri masuk ke dalam sel membagikan makan siang, sedangkan Bripka Hendrianto berjaga di pintu kedua.

Sewaktu Aiptu Suteri membuka pintu dan masuk ke sel, seorang tahanan yang diketahui bernama Lion mendorongnya Suteri hingga terjatuh. Pada saat itu Leo berusaha lari, namun Suteri berusaha melawan dengan memegang kaki Lion.

Tahanan lainnya yang melihat, langsung membantu Lion dan menginjak Suteri sambil menerobos keluar sel.

Bripka Hendrianto yang menjaga di pintu sel depan tak dapat menahan para tahanan yang kabur tersebut. Ia pun langsung berteriak memanggil petugas lainnya.

Beruntung sembilan tahanan yang kabur berhasil ditangkap kembali oleh anggota piket Reserse yang sedang bertugas dibantu anggota yang tinggal di asrama yang ada disamping Polsek Bukit Raya. Lima orang tahananan lainnya berhasil melarikan diri. (dzs)



Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait