Rekaman CCTV Ungkap Peran Apri Kejar Brigadir Adil Tambunan hingga Rubuh dengan Badik
Aksi Apri Adi Pratama (24) saat mengejar Brigadir S Tambunan yang menghindar dari sabetan badik yang dihunus pelaku.
Selatpanjang, Oketimes.com - Peristiwa pembunuhan yang dilakukan Apri Adi Pratama (24), Pegawai Honorer Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kapulauan Meranti terhadap Brigadir Adil S Tambunan (31), anggota Satres Narkoba Polres Kepulauan Meranti, Kamis (25/8/2016) dini hari, terkuak.
Sebuah rekaman CCTV kejadian dini hari sekitar pukul 01.22 WIB itu beredar di jejaring sosial Facebook. Dalam rekaman CCTV itu terlihat jelas Apri menghabisi Brigadir Adil S Tambunan dengan sebilah badik yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Waktu itu, Brigadir Adil S Tambunan dengan memakai topi dan mengenakan baju kaos berwana putih berjalan kaki hendak menuju ke sepeda motornya, diikuti oleh seorang wanita mengenakan helm warna hitam dan baju putih.
Belakangan diketahui wanita itu bernama Eka, warga asal Medan, Sumatera Utara, pekerja sebuah hiburan malam di Selatpanjang, Kabupten Kepulauan Meranti
Tiba-tiba, saat korban berdiri disamping kios rokok, Apri yang mengenakan baju kaos warna biru dan celana pendek selutut datang sambil langsung menyerang Brigadis Aidil S Tambunan menggunakan badik terhunus yang dipegangnya.
Korban berupaya menghindar dengan mencoba menendang Apri yang menebaskan badik kearahnya dan mengenai lengannya. Brigadir Adil lalu berlari menghindar diikuti sang wanita.
Apri yang kalap sambil menghunuskan badik terus memburu Brigadir Adil hingga tersungkur bersimbah darah dan tergeletak di pinggir jalan.
Brigadir Adil S Tambunan akhirnya tewas bersimbah darah dengan 5 luka tusukan senjata tajam jenis badik dibagian dada tengah, dada samping kiri, lengan atas tangan kiri bagian luar, lengan atas tangan kiri bagian dalam, punggung kiri dan luka robek pada bagian bahu kirinya.
Ia menghembuskan nafas terakhirnya setiba di RSUD Selatpanjang di Jalan Dorak. Warga yang melihat kejadian tersebut, langsung melaporkannya ke Polres Kepulauan Meranti.
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Asep Iskandar SIk saat itu langsung memerintahkan Kapolsek Tebing Tinggi untuk meringkus pelaku dan menutup akses keluar di semua pelabuhan yang ada di Selatpanjang.
Dini hari, sekitar pukul 03.30 WIB, Polsek Tebing Tinggi yang diback-up petugas Satreskrim Polres Kepulauan Meranti bersama masyarakat sekitar berhasil mengamankan tersangka Apri Adi Pratama di Desa Mekar Sari, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Karena tersangka yang masih memegang senjata tajam berupaya melarikan diri dan tak mengindahkan himbauan petugas agar menyerah walau telah diberikan tembakan peringatan ke udara, maka diambil tindakan tegas dengan menghadiahkan dua butir timah panas di kedua kakinya.
Diduga akibat kehabisan darah dan mengalami sejumlah penganiayaan, Pegawai Honorer di Dispenda Kepulauan Meranti ini akhirnya tewas setelah ditangkap oleh petugas.
Kerusuhan sempat terjadi di Mapolres Kepulauan Meranti setelah ribuan masyarakat berkumpul, mempertanyakan penyebab kematian Apri Andi Pratama, pelaku pembunuhan Brigadir Adil S Tambunan.
Seorang warga bernama, Isrusli (45) tewas dalam kerusuhan berdarah yang terjadi di Mapolres Meranti pada Kamis siang harinya, sekitar pukul 13.00 WIB. Warga Jalan Dorak, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti itu tewas dengan luka dikepalanya.
Kapolri Jenderal Pol Drs H.M Tito Karnavian MA PhD, pun langsung memerintahkan Kadiv Propam Mabes Polri dan Polda Riau untuk mengusut tuntas penyebab kerusuhan yang terjadi di Mapolres Kepualan Meranti, Provinsi Riau. (dzs)
Komentar Via Facebook :