Serapan APBD Siak Capai 42 Persen, Sekda: Seharusnya Lebih Besar dari itu

Ilustrasi

Siak, Oketimes.com - Rendahnya serapan APBD Kabupaten Siak tahun anggaran 2016 yang hanya baru bertengger di angka 42 Persen terjadi akibat sulitnya anggaran turun dari pusat masuk ke kas daerah yang menjadi faktor utamanya.

"Sebenarnya kalau kita mengacu kepada perjalanan waktu untuk tahun anggaran 2016 ini, sudah mendekati penghujung Bulan Agustus, seharusnya angka serapan ABPD selayaknya sudah diatas angka 60 Persen," ulas Sekda Siak Drs HTS Hamzah, M.Si saat ditemui awak media di ruangkerjanya, Kamis (25/8/2016).

Menurutnya serapan APBD Siak yang baru mencapai di angka 42 persen jika dilihat perjalanan waktu hingga sampai sekarang ini, seharusnya bukan di angka tersebut, akan tetapi yang sewajarnya sudah diatas 60 persen, tapi inilah fakta dan kondisi yang sebenarnya telah berhasil dilakukan.

Kendati demikian kata Hamzah, rendahnya serapan APBD bukan berarti berbagai kegiatan atau program yang tidak jalan di lapangan sebenarnya ini bermuara dari sulitnyanya dana yang turun dari pusat masuk ke kas daerah.

Jika seandainya ada pihak yang kurang mengerti, mungkin bisa saja mereka berasumsi persoalan ini terjadi terletak ditangan Pemerintah Daerah. Namun jika berkaca kepada keberhasilan Pemerintah Daerah dalam mengelola keuangan pada suatu berbagai kegiatan yang ada lewat program yang tersajikan selama ini cukup baik dan sangat lancar berjalan.

"Hal ini sudah kita rasakan masuk tahun keduanya sejak anggaran 2015 tahun lalu sampai dengan 2016 ini. Disamping itu juga dengan kondisi keuangan negara yang paceklik ini, tentunya membuat Daerah semakin ekstra hati - hati lagi dalam menggunakan anggaran APBD saat ini," tukasnya.

Disinggung berapa besar sebenarnya jumlah angka pasti untuk APBD Kabupaten Siak tahun anggaran 2016 ini disahkan dewan sebesar Rp2,3 T dan setelah rasionalisasi anggaran berjalan tinggal berapa lagi.

Menurutnya hingga kin belum bisa memastikan berapa lagi sebenarnya angka finalnya APBD tahun anggaran 2016 ini, dan juga tidak bisa juga membuat asumsi umpamanya sekian tidak seperti itu, dan tetap ditunggu angka pastinya.

"Rasionalisasi anggaran masih terus berlangsung, sementara untuk penyesuaian anggaran masih dilakukan bongkar pasang. Jadi mana kegiatan yang sifatnya tidak mendesak dipending dulu dan diutamakan yang skala prioritas," ulas Sekda.

Guna mendapatkan angka pasti terhadap anggaran APBD Kabupaten Siak tahun anggaran 2016 pasca rasionalisasi, anggaran yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah Pengesahan APBD Perubahan nanti dari situ kemudian dapat diketahui berapa besaran APBD P tahun 2016 ini," jelasnya. (man)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait