Pemprov Riau Berkomitmen Tingkatkan Potensi Wisata Berbasis Budaya
Disparekraf pemprov Riau launching pariwisata Riau di Balairung Soesilo Sudarman, Gedung Sapta Pesona Kementrian Pariwisata, Jakarta Jumat (27/6/2016).
Pekanbaru, oketimes.com - Guna mendukung potensi pariwisata di berbagai daerah, Pemerintah Provinsi Riau mulai berbenah dan berkomitmen mendorong sektor pariwisata berbasis budaya yang berada di Kabupaten/ Kota di Riau.
Sebagai langkah nyata, kini pemprov Riau bersama dengan pemerintah daerah menyamakan persepsi guna saling mempromosikan dan membenahi sarana dan prasarana potensi-potensi pariwisata di Riau dengan mengembangkan iven-iven kegiatan daerah berbasis budaya lokal yang dapat menggemakan objek wisata daerah ke hadapan masyarakat luas.
Guna mempromosikan pariwisata di Riau, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) pemerintah provinsi (pemprov) Riau meluncurkan (launching) pariwisata Riau yang dilaksanakan di Balairung Soesilo Sudarman, Gedung Sapta Pesona Kementrian Pariwisata, pukul 18.00 WIB, Jumat (27/6/2016).
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pemprov Riau, Fahmizal Usman mengatakan tema yang dipilih dalam kegiatan peluncuran tersebut adalah "Riau Menyapa Dunia", kegiatan ini bertujuan untuk melakukan promosi pariwisata Riau di tingkat nasional dan internasional, dengan menghadirkan media nasional serta Internasional, para duta besar, asosiasi dan airlines.
"Mudah-mudahan acara ini akan dihadiri Pak Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, dan dilaunching langsung oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya," kata Fahmizal Usman.
Fahmi mengajak kepada segenap masyarakat Riau untuk membuat hastag #riaumenyapadunia disemua media sosial internet secara serentak pada hari Jum`at (27/5/2016) lalu.
"Dengan dilaunchingnya pariwisata Riau diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Riau kedepan" ujar Fahmi.
Dikatakannya, Riau memiliki daya tarik wisata yang patut untuk dikunjungi diantaranya, Candi Muara Takus yang terletak di desa Muara Takus, situs ini merupakan awal kerajaan Sriwijaya. Di Negeri Istana kabupaten Siak terdapat Objek wisata Istana Siak yang merupakan peninggalan kerajaan melayu terbesar abad 18-19 dan pernah menguasai 11 Kerajaan di kawasan Sumatera.
Riau juga memiliki beberapa event wisata yang menarik untuk dikunjungi diantaranya Bekudo Bono (Surfing Bono), Bono adalah gelombang besar yang menghulu kedalam sungai Kampar adalah salah satu yang terbaik di dunia.
Di gelombang Bono para Surfer dapat berselancar 2 jam (30 km), tinggi gelombang dapat mencapai 4-6 meter, memiliki banyak puncak gelombang bergulung (wave barrel) yang tidak dijumpai di daerah lain yang dikenal dikalangan surfer sebagai "The Seven Ghost".
Adapun beberapa event wisata lain yang sering digelar di provinsi Riau yaitu, Bakar Tongkang, Pacu Jalur, Tour Se Siak, Gema Muharram dan Pekanbaru 10K.
Sementara itu, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman pada saat kunjungan kerjanya di Taluk Kuantan kabupaten Kuantan Singingi, Senin (6/6/2016) beberapa waktu lalu. Bersyukur dengan banyaknya potensi pariwisata riau yang dapat dikembangkan untuk menjadi tujuan para wisatawan lokal dan manca negara yang mengunjungi provinsi Riau.
Salah satu incaran para wisatawan di Riau salah satnya di Kabupaten Kuantan Singingi yang memiliki Pacu Jalur. Karena kegiatan ini sudah termasuk dalam kelender event nasional. Sehinnga bagaimana pemerintah dapat mengembangkan lebih baik lagi, agar kegiatan ini lebih menarik, kata Gubernur Riau yang biasa kerab disapa Andi Rahman.
Selain pacu jalur, potensi pariwisata di Kabupaten Rokan Hilir juga bisa diandalkan menarik wisata lokal dan wisman dalam acara tradisi bakar tongkang dan potensi pantai pulau jemur di Kabupaten dengan julukan seribu kuba itu.
Selain di Kabupaten Rokan Hilir, potensi objek wisata di Kabupaten Bengkalis seperti keindahan tepian Pantai Pulau Beting Aceh di Pulau Rupat. Dimana lokasi pantai dan pasir yang indah serta pesona alam dapat memukau para wisatawan yang datang ke daearah itu. (adv/ars)
Komentar Via Facebook :