Kapolres Rohul Ikut Padamkan Api di Gambangan Bonai Darussalam
Kapolres Rohul, AKBP Yusup Rahmanto SIK MH bersama Kasat Intelkam, Kasat Sabhara dan Kapolsek Bonai Darussalam serta Tim Satgas penanganan Karlahut Rohul, turun langsung bantu proses pemadaman kebakaran lahan di Dusun Gambangan desa Kasang Padang kecamatan Bonai Darussalam, Sabtu (20/8/2016) sore kemarin.
Bonai Darussalam, Oketimes.com - Kapolres Rohul, AKBP Yusup Rahmanto SIK MH bersama Kasat Intelkam, Kasat Sabhara dan Kapolsek Bonai Darussalam serta Tim Satgas penanganan Karlahut Rohul, turun langsung bantu proses pemadaman kebakaran lahan di Dusun Gambangan desa Kasang Padang kecamatan Bonai Darussalam, Sabtu (20/8/2016) sore kemarin.
Kapolres bersama Tim Satgas penanganan Karlahut Rohul dari unsur TNI, masyarakat peduli api (MPA) dan karyawan PT GSI bersama-sama melakukan pemadaman kebakaran lahan gambut di Gambangan.
Diperkirakan, 20 hingga 30 hektar lahan kosong di PT GSI tersebut ludes terbakar. Asap tebal kebakaran lahan terlihat membumbung tinggi ke angkasa, api juga terlihat membakar semak belukar di atas lahan gambut tersebut.
Diakui Kapolres Rohul, AKBP Yusup Rahmato, kebakaran diketahui setelah adanya laporan masyarakat. Mendapat laporan, Kapolres langsung memimpin pemadaman bersama dengan Tim Gabungan Karlahut Rohul.
"Saat ini api belum juga bisa dipadamkan oleh petugas, karena akses ke lokasi yang tidak bisa ditempuh oleh kendaraan, baik roda empat maupun roda dua. Sehingga tim satgas karlahut Rohul yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD dan karyawan perusahaan hanya memakai peralatan seadanya, yakni dengan mesin pompa air yang dihubungkan dengan selang," tegas Kapolres.
Walaupun dibantu dua unit pesawat terbang dengan melakukan "water bombing" atau bom air, namun tidak juga bisa memadamkan besarnya kobaran api. Angin kencang ditambah musim kemarau membuat api dengan cepat merambat dan menyebar luas.
Ditanya mengenai apa penyebab kebakaran, Kapolres mengakui, saat ini pihaknya dari Satreskrim sedang menyelidiki apa penyebab dari kebakaran yang terjadi di Gambangan desa Kasang Padang ini. "Tim kita sudah melakukan penyelidikan, apakah ada kesengajaan masyarakat untuk membuka lahan. Atau karena faktor alam," beber mantan Kabag Binkar RoSDM Polda Riau itu.
Kapolres menghimbau ke masyarakat, apabila ingin membuka lahan, untuk tidak melakukan pembakaran. Sebab apabila tertangkap maka yang bersangkutan akan dikenakan sanksi tegas.
"Kita telah mengingatkan masyarakat, bila berladang, untuk tidak membakar lahan. Kerana masih banyak cara lain yang bisa dilakukan selain dibakar," tegasnya.
10 Hektar Lahan di Sungai Salak Terbakar
Selain di Bonai Daraussalam, kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) juga terjadi pada Sabtu (20/8/2016) sore kemarin. Lahan seluas sekitar 10 hektar milik warga di Desa Sungai Salak Kecamatan Rambah Samo, dilaporkan juga terbakar.
Namun dengan kesigapan Tim Satgas Karlahut Rohul dari TNI, Polri, BPBD Rohul, dibantu masyarakat, titik api menghanguskan lahan sekira 10 hektar milik warga hangus. Semula kebakaran lahan diketahui oleh Mitra Karib Babinsa Anto Simanjuntak (44) warga Desa Sungai Salak yang melaporkan ke Babinsa Serda Mendrayani.
"Awalnya saya melihat api dan asap tebal dari atas bukit. Kemudian saya langsung hubungi pak Babinsa (Serda Mendrayani)," kata Anto.
Lalu, Serda Mendrayani melaporkannya ke Danramil 02/ Rambah Kapten Arm Alza Septendi, dan langsung berkoordinasi dengan Kapolsek Rambah Samo Iptu Yani Marjoni, dan BPBD Rohul guna pemadaman api.
Tim Satgas Karlahut, terdiri personil TNI dari Koramil 02/ Rambah Kodim 0313/ KPR, Polsek Rambah Samo, BPBD Rohul, dan Mitra Karib Babinsa, kemudian menuju lokasi di kawasan perbukitan di Desa Sei Salak. Karena lokasi tak bisa ditempuh mobil Pemadam Kebakaran, Tim Satgas Karlahut terpaksa memadamkan titik api secara manual, pakai ranting pohon yang masih berdaun.
Dua jam setelah berjibaku dengan si jago merah, akhirnya Tim Satgas Karlahut dipimpin Danramil 02/ Rambah berhasil padamkan api. "Ini berkat kerja keras dan kerjasama tim Satgas," kata Kapten Arm Alza. (ys)
Komentar Via Facebook :