Jelang MTQ, Cabang Kaligrafi Kecamatan Bengkalis Lakukan TC

Menjelang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2016, utusan Kecamatan Bengkalis untuk cabang kaligrafi melaksanakan Training Center kepada 8 pesertanya.

Bengkalis, Oketimes.com - Menjelang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2016, utusan Kecamatan Bengkalis untuk cabang kaligrafi melaksanakan Training Center kepada 8 pesertanya.

TC yang digelar seminggu sekali yang di mulai pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB ini telah memasuki minggu ke 4 ini dilaksanakan di ruang kelas VIII MTs Negeri Bengkalis.

"TC minggu sebelumnya kami laksanakan di Madrasah Aliyah Negeri Bengkalis. Berhubung peserta TC setuju tempat TC di MTs ini lebih dekat makanya kami pindah ke sekolah di Wonosari Timur Jalan Soebrantas ini," ungkap pelatih kaligrafi Satria Efendi kepada wartawan Minggu (21/8/16) sore.

Selain Satria Efendi yang baru pulang dari MTQ Nasional di Lombok itu, Iskandar juga dipercaya LPTQ Kecamatan Bengkalis untuk berbagi sedikit pengalamannya kepada 4 putra dan 4 putri kaligrafer terbaik Kecamatan Bengkalis.

Diantaranya Muhammad Taufik Al Haqqi siswa kelas X SMAN 1 Bengkalis yang berasal dari Kelurahan Rimbas Sekampung, Syaikhul Ansar mahasiswa Lembaga Kaligrafi Sukabumi warga Pematang Duku Timur, Nesa Aqila siswi kelas XII MAN Bengkalis warga Kembung Luar, Yuni Mega Aswati siswi MAN juga berasal dari Siak Kecil, Rahmawati, Baidowi, Abdul Muhaimin warga Desa Simpang Ayam, serta Nurul Waridatus safitri warga Desa Wonosari.

"TC ini kami laksanakan sebanyak sepuluh kali lagi, tepatnya satu setengah bulan lagi. Alhamdulillah, selama empat kali TC yang kami laksanakan terlihat peningkatan dari delapan peserta ini. Peningkatan tersebut dari segi tata warna, tulisan, dan kecepatan menyelesaikan tugas yang kami berikan," ungkap Iskandar pula.

"Semangat saya mengikuti TC ini lebih besar dibandingkan belajar sendiri di rumah. Disini di bimbing langsung oleh dua orang pelatih yaitu Pak Satria Efendi dan Pak Iskandar," tutur Taufik yang 10 bulan telah belajar kaligrafi di Lembaga Kaligrafi Sukabumi bersama Syaikhul Ansa. (der/putra)