Sunat Massal Gratis di Palika Diminati Warga

Sebanyak 100 orang disunat gratis di Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) yang ditaja Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) dan Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (KPPKB) Kabupaten Rokan Hilir. Kegiatan dipusatkan di Puskesmas Panipahan, Kamis (4/8/16) pagi.

Bagansiapi-api, Oketimes.com - Sunat massal selalu menjadi perhatian warga untuk mengikutkan putra mereka. Pasalnya sunat dinilai cukup mahal bagi masyarakat ekonomi rendah di Pesisir Rohil.

Sebanyak 100 orang disunat gratis di Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) yang ditaja Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) dan Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (KPPKB) Kabupaten Rokan Hilir. Kegiatan dipusatkan di Puskesmas Panipahan, Kamis (4/8/16) pagi.

Ketua K3S Hj Wan Mardiana Suyatno diwakilkan oleh Wakil Ketua K3S Hj Lenna Puspasari Surya dan ketua KPPKB Ir Sri Rahayu dan pengurilus K3S Rokan Hilir. Kedatangan rombongan disambut oleh Camat Palika Idris dan Upika Kecamatan, Danposal Panipaham Lettu Laut (P) M.Pohan, SE Kepala UPT Perikanan Deni Arif, Kapolsek Panipahan AKP Khamsir, Kapus Panipahan dr Hj.Netty Juliana dan ketua PKK Kecamatan Ani Idris.

Kedatangan rombongam menggunakan kapal Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) Rohil bertolak dari Bagansiapiapi pukul 08.00 WIB. Melakukan 2 jam perjalanan dan disambit dengan karangan bunga oleh Upika.

Wakil ketua K3S Hj Lenna Puspa Surya mengatakan, kegiatan ini merupakan program rutin untuk membantu masyrakat miskin dan kurang mampu. "Kita utamakan anak-anak yatim dan setiap tahun bergilir per Kecamatan," katanya.

Sebelum pelaksanaan sunat massal panitia melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan untuk melakukan pendataan. Setelah itu ditentukan waktunya dan sunat dilakukan oleh medis dari Puskesmas Panipahan.

Ia berharap apa yang dilakukan bisa bermanfaat bagi masyarakat. "Kita mengerti kalau sunat sendiri paling tidak harus mengeluarkan uang  diatas 500 ribu. Jadi dengan adanya sunat gratis  bisa membantu saudara kita yang susah." Katanya.

Sementara itu ketua KPPKB Rohil Ir.Sri Rahayu mengatakan, selain disunat gratia pihaknya juga menyiapkan kain sarung, tas sekolah dan konsumsi makan siang. Setidaknya sekitar 10 tenaga medis disiapkan.

"Setelah disunat kita juga sarankan para para orang tua untuk menghubungi medis jika ada kendala nantinya," kata Sri Rahayu.

Panitia juga sudah berpesan  kepada tenaga medis untuk siap datang nantinya ketika proses pelepasan perban. "Kita harapkan bisa sampai sembuh dan tenaga medis selalu siaga," katanya. (rd)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait