Soal Temuan Vaksin Palsu BPOM Riau, Dewan Minta Diskes Tinjau Lapangan

Anggota DPRD Kota Pekanbaru, H Fatullah.

Pekanbaru, oketimes.com - Temuan dugaan vaksin palsu oleh BPOM Riau yang beberapa waktu lalu, hingga kini tentu saja meresahkan masyarakat Pekanbaru.

Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Kota Pekanbaru, H Fatullah mengatakan bahwa Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru seharusnya menginformasikan kepada masyarakat bahwa adanya temuan vaksin palsu. Jangan didiamkan sehingga nantinya akan merugikan masyarakat.

Sehingga balita atau masyarakat yang menggunakan vaksin tidak terindikasi menggunakan vaksin palsu dan masyarakat dapat lebih waspada. Kepada dinas kesehatan dalam hal ini Kepala dinas kesehatan, Fatullah secara tegas meminta masalah ini jangan didiamkan.

"Kita di DPRD belum ada dapat laporan dari diskes adanya temuan vaksin palsu. Saya baru tahu dari beberapa berita yang saya baca. Kepada kadiskes untuk dapat pro aktif jika terjadi temuan seperti ini, seperti menginformasikan baik ke media maupun langsung ke puskesmas dan ke masyarakat. Sekali lagi tolong diinformasikan kepada masyarakat, agar masyarat yang melakukan vaksin benar-benar vaksin yang sesuai standar kesehatan. Namun, jangan hanya sekedar imbauan tapi turun langsung memberi tahu. Turun langsung ke bawah ke masyarakat, jangan duduk-duduk dikantor saja," tegas Fatullah.

Politisi Gerindra ini mengharapkan kedepannya tidak terjadi kejadian yang sama, seperti halnya masuknya vaksin palsu ke Pekanbaru, yang tentu saja berdampak tidak baik bagi yang memakainya. Dimana banyaknya yang menggunakan vaksin merupakan bayi ataupun balita.

"Sehingga bayi-bayi dan balita yang divaksin tidak terkena vaksin palsu yang tentunya berdampak tidak baik bagi kesehatan. Yang telah terjadi kita jadikan pelajaran, dan kedepannya jangan kecolongan Pekanbaru disisipi vaksin palsu," tutupnya. (eza)