Anggota Dewan Rohil Mengaku Kerap Bantu Warga Miskin Berobat tanpa BPJS

Habib Nur, Anggota DPRD Rohil Komisi B.

Bagansiapiapi, oketimes.com - Banyak masyarakat miskin yang tidak tahu cara mendaftarkan BPJS, alhasil saat sakit kesulitan untuk berobat. Untuk itulah diminta Pemkab Rohil memberikan solusi untuk bagi masyarakat miskin yang mau berobat agar segera dibantu.

"Saya sendiri yang melihat dan sudah 4 orang datang ke rumah, ia orang susah dan anaknya sakit dan tidak ada uang. Bahkan katanya sudah ke rumah sakit, namun karena tak memiliki kartu BPJS kesulitan," ungkap anggota DPRD Rohil Komisi B, Habib Nur pada wartawan, Selasa (7/6/2016) di Bagansiapiapi.

Ia tak kehabisan akal dan menelpon pihak Pemkab Rohil dan ia diberikan pejelasan tentang aturan mendapatkan dan Kesra.

"Kalau bicara aturan memang sangat benar, tapi apa diobati menunggu orang sakit mati dulu, saya fikir tidak. Makanya saya minta memo dari Sekda dan menyerahkan surat kepada kepala-kepala dinas membantu seikhlasnya. Dengan solusi ini Alhamdulillah orang tua pasien diberikan bantuan dana cukup untuk berobat," ujarnya.

Ia menggambarkan saat ini saja ada 34 Dinas, Badan dan Kantor, paling tidak jika setiap orang membantu Rp.100 ribu saja sudah mendapatlan 3,4 juta. Belum lagi terdapat 45 anggota DPRD jika ikut membantu tentunya bisa dipergunakan untuk berobat pasien miskin.

"Kedepan tentunya kita akan usulkan ada lembaga kusus untuk hal ini, nah dananya kan bisa saja dipotong dari gaji atau tunjangan PNS dan anggota DPRD dan saya yakin orang miskin tak akan sulit lagi untuk berobat," katanya politisi PKB Rohil itu.

Ia juga berpesan agar selain pihak BPJS juga dari Pemkab Rohil bisa jemput bola untuk mendata masyarakat miskin yang belum mendaftar BPJS. "Masih banyak warga miskin yang belum tahu caranya, disinilah tugas dinas terakit untuk membantu jadi saat akan berobat bisa digunakan, bukan saat mau berobat baru disitu diarahkan daftar BPJS," pungkasnya. (rd)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait