Naiknya Harga Sembako, Bukti Pengawasan Pemerintah Lemah
Roem Diani Dewi, anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru.
Pekanbaru, OKETIMES.COM - Naiknya harga sembako sebelum datangnya Ramadhan, dianggap DPRD Kota Pekanbaru bahwa Pemerintah tidak bisa mengontrol harga di pasaran.
Hal ini disampaikan langsung oleh anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Roem Diani Dewi ketika dikonfirmasi di kantornya, Selasa (24/5/2016).
"Kita minta Disperindag melakukan pengawasan terhadap pedagang dan distributor di pasaran," kata Roem.
Menurutnya, jika di lihat dari ketersediaan barang di distributor apakah mencukup untuk kebutuhan. "Kalau teorinya kebutuhan mencukupi, tentu harga tidak akan naik," jelasnya.
Diungkapkan Roem, tentunya permintaan pasar juga harus tahu oleh pedagang, jangan sampai pedagang menaikkan harga barang. Kenyataan dilapangan harga barang itu tetap naik walaupun stok tersedia.
"Untuk itu kita mengajak masyarakat untuk cerdas berbelanja. Jangan memasuki Ramadhan semua kebutuhan di borong meski terhjadi kenaikan harga barang," tuturnya.
Dijaleskan Roem, hukum penjualan, misalnya masyarakat daya belinya kurang kan barang menjadi tidak laku. Tentu pedagang akan berfikir menurunkan harga.
"Jadi perlu satu sistem yang terpadu antara Disperindag , pedagang, distributor dan masyarakat . Sama sama melakukan fungsi masing-masing. Seperti masyarakat melakukan pembelian, distributor persediaan barang dan Disperindag melakukan pengawasan," ungkap Roem Diani. (eza)
Komentar Via Facebook :