Serapan Anggaran Minim, Ekonomi dan Pembangunan di Meranti Lemah

Ilustrasi

Selatpanjang, OKETIMES.COM - Melemahnya kondisi ekonomi dan pembangunan di Kabupaten Kepulauan Meranti saat ini berdampak dari minimnya realisasi anggaran daerah dan belum intensnya realisasi anggaran Pusat.

Kondisi keuangan sedemikian bukan saja dialami Meranti. Saat ini kondisi tersebut hampir sama dengan seluruh daerah kabupaten/kota lainya di Indonesia mengalami hal serupa, realisasi masih minim karena belum intensnya transfer anggaran dari pusat dan provinsi untuk daerah.

Hal senada dikatakan Bupati Kepulauan Meranti H Irwan MSi saat dikonfirmasikan wartawan usai pelepasan keberangkatan kontingen Popda Meranti di Pelabuhan Tanjung Harapan, Senin (23/5/2016) kemarin.

Mencakup realisasi Anggaran APBD 2016, Bupati Irwan mengakui sangat sedikit. "Realisasi anggaran APBD tahun 2016 sangat sedikit," ungkapnya.

"Untuk persentase realisasi anggaran, kita belum bisa menyebutkan berapa persentasenya, namun pastinya masih sangat sedikit," ujarnya menjawab awak media.

Untuk pelaksanaan pembangunan, sudah ada yang dilakukan lelang namun ada juga yang gagal, hal tersebut dari ketersediaan anggaran. "Akibat kondisi ini kita tentu harus menyesuaikan diri. Ini sudah tentu berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang berjalan," jelasnya.

Irwan berharap pemerintah pusat dan provinsi tidak menunda-nunda transfer dana ke daerah bila dana tersebut sudah benar-benar tersedia. Sebab anggaran APBD berdampak besar bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan pelaksanaan pembangunan di kabupaten ini, ungkap Irwan.

"Kalau tertunda bukan saja berdampak hanya bagi pemerintah, tapi juga masyarakat. Dan realisasi anggaran pada tahun ini, berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya," akunya.

Untuk tahun ini, prioritaskan pembangunan bidang infrastruktur kelistrikan, jalan, jembatan dan air bersih, masih diproritaskan. Namun pihaknya (pemkab,red) harus realistis dengan kondisi ekonomi saat ini.

"Realisasi akan sangat rendah itu sudah kita perkirakan mengingat kondisi sekarang. Makanya, tahun ini kita lebih banyak konsolidasi untuk membereskan kegiatan-kegiatan tahun 2015 yang mengalami masalah," ujarnya.

Kendati demikian, pemkab akan terus berupaya agar relisasi anggaran dan pembangunan di Meranti bisa maksimal. Meskipun selain realisasi anggaran, "Soal waktu juga akan berpengaruh, sebagaimana berbeda dengan realisasi tahun sebelumnya," harapnya. (jms/rm)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait