Tenaga pendamping Desa Butuh sarjana akuntansi

Ilustrasi

Siak, OKETIMES.COM - Setiap Desa atau kampung harus didampingi oleh sarjana pendamping yang lulusan akuntansi, dalam memperkuat berbagai administrasi pemerintahan Desa  terhadap pengelolaan dana ADD.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Siak Drs H syamsuar MSi saat apel bersama pegawai di halaman kantor Bupati Siak, Senin (23/5/2016).

Menurut bupati, semakin besarnya anggaran yang dikelola oleh desa akan semakin besar pula resiko yang akan dihadapi oleh penghulu kampung sebagai tampuk pemerintahan yang merupakan perpanjangan tangan Pemerintahan Daerah.

"Oleh sebab itulah agar anggaran yang telah diplot oleh Pemerintah baik dari APBN, provinsi dan kabupaten untuk setiap Desa agar bisa terarah dan tetap pada sasaran, maka peran sarjana pendamping desa merupakan andil penting di dalamnya, untuk itu dibutuhkan sarjana pendamping desa yang lulusan akuntansi," ujar Bupati Syamsuar.

Sementara itu, Kepala BPMPD Siak Abdul Razak SH mengatakan memang saat ini di kabupaten Siak untuk 122 Desa harus punya sarjana pendamping yang terbagi dari tiga jenis pendamping anggaran.

Diantaranya 40 sarjana untuk mendamping pengelolaan dana UED SP, 41 orang sarjana lagi untuk mendamping pengelolaan ADD dan ditambah lagi 36 sarjana lagi sebagai pendamping dana APBN.

Disinggung apakah sarjana pendamping desa yang ada merupakan lulusan akuntansi seperti yang diinginkan oleh Pemerintah Daerah, menurut dia sarjana pendamping desa yang ada saat ini yang lulusan akuntansi hanya beberapa orang saja.

Direkrutnya sejumlah sarjana pendamping desa yang lulusan non akuntansi saat ini, sebab pada waktu itu yang mengajukan permohonan hanya sarjana non akuntansi yang ada, mau tidak mau harus diterima.

Kendati demikian tugas yang diemban oleh sarjana pendamping desa dalam membantu pengelolaan administrasi keuangan yang ada di didesa. Pihaknya tidak hanya membiarkan dan menyerahkan sepenuhnya tugas di pundak pendamping desa begitu saja dan tetap kita lakukan pembinaan serta pengawasan secara secara eksra, tandas Razak. (man)