Berusaha Kabur, Dua Rampok bersenpi Tewas ditembak Polisi di Pekanbaru
Dua dari tiga perampok bersenjata api (senpi), Selasa (17/5/2016) siang kemarin, sekitar pukul 15.10 WIB, ditembak petugas gabungan Satreskrim Polresta Pekanbaru dan Intelmob Sat Brimobda Riau di Jalan Fajar dan Jalan Soekarno Hatta, Pekanbaru. Keduanya tewas saat baku tembak dengan petugas yang mengejarnya.
Pekanbaru, OKETIMES.COM - Dua dari tiga perampok bersenjata api (senpi), Selasa (17/5/2016) siang kemarin, sekitar pukul 15.10 WIB, ditembak petugas gabungan Satreskrim Polresta Pekanbaru dan Intelmob Sat Brimobda Riau di Jalan Fajar dan Jalan Soekarno Hatta, Pekanbaru. Keduanya tewas saat baku tembak dengan petugas yang mengejarnya.
Kedua tersangka yang ditembak petugas adalah, Zulkifli (34) warga KM 10 Kebun Bunga, Kecamatan Sukaramai, Kota Palembang dan Iskandar (50) warga asal Palembang yang tinggal di Jalan Raya Pasir Putih, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau. Sementara seorang pelaku lainnya berhasil kabur melarikan diri.
Kapolresta Pekanbaru AKBP Tonny Hermawan Sik menjelaskan, kalau anggotanya berhasil membekuk pelaku perampokan (pencurian disertai kekerasan) yang mempersenjatai diri dengan senpi jenis FM dan Revolver rakitan jenis revolver.
Menurutnya, penangkapan tersebut berawal dari adanya laporan korban, Delfi (28), pegawai Bank BRI, yang menjadi korban perampokan saat melintas menggunakan sepeda motor di Jalan Fajar, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru pada Selasa siang.
Ketika itu, korban dengan menggunakan sepeda motor bersama rekan kerjanya, Eno, hendak menyetorkan uang Rp 166.647.000 hasil transaksi dari tempatnya bekerja di kantor Kas BRI Cabang Pembantu di Jalan Pandan Sakti ke kantor Cabang BRI Jalan Singgunggung.
Dalam perjalanan, pelaku yang meggunakan sepeda motor langsung memepet korban dan menarik paksa tas hitam berisikan uang ratusan juta yang akaj disetorkan tersebut.
Sempat terjadi tarik menarik antara korban dan pelaku. Hingga akhirnya korban pasrah dan merelakan tas berisikan uang berpindah tangan usai ditodong mengguanakan senjata api.
Polisi yang mendapat laporan, sambungnya, langsung bergerak cepat dengan melakukan pengejaran dan penyisiran secara mobile.
"Saat dilakukan penghadangan, mereka (perampok) yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio tancap gas sambil melepaskan tembakan ke arah petugas yang mengejarnya," ungkap Kapolresta, Rabu (18/5/2016).
Melihat hal tersebut, petugas Satreskrim Polresta Pekanbaru dan Intelmob Sat Brimobda Riau, yang memang sudah siap langsung mengeluarkan tembakan peringatan ke udara. Namun kedua pelaku masih berusaha kabur.
"Karena tak mau menyerah, seorang pelaku bernama Zulkifli terpaksa kita lumpuhkan dengan timah panas. Sedangkan seorang pelaku lainnya berhasil kabur. Sebelum tewas Zulkifli masih sempat diditerogasi dan menyebutkan jika masih ada seorang rekannya bernama Iskandar sedang menunggu di Jalan Soekarno Hatta menggunakan mobil Nissan Terano," jelasnya.
Mendapatkan info tersebut petugas langsung bergerak ke lokasi yang disebutkan oleh pelaku Zulkifli.
"Ketika petugas dilakukan penyergapan di Jalan Soekarno Hatta, Iskandar yang berada di dalam mobil mencoba kabur dengan menebak petugas menggunakan senjata api jenis Revolver. Karena tak mau menyerah, Iskandar terpaksa kita lumpuhkan," beber Tonny Hermawan. (dabot)
Komentar Via Facebook :