Pansus DPRD Inhu Tinjau Proyek Optimalisasi Kelistrikan RSUD Indrasari
Usai menggelar pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPj) Bupati Inhu 2015, Pansus B DPRD Inhu langsung meninjau proyek optimalisasi kelistrikan RSUD Indrasari Rengat di Jalan Indragiri Pematang Reba, Selasa (10/5/2016). Pelaksanaan proyek ini bersumber dari anggaran 2015.
Rengat, OKETIMES.COM - Usai menggelar pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPj) Bupati Inhu 2015, Pansus B DPRD Inhu langsung meninjau proyek optimalisasi kelistrikan RSUD Indrasari Rengat di Jalan Indragiri Pematang Reba, Selasa (10/5/2016). Pelaksanaan proyek ini bersumber dari anggaran 2015.
Peninjauan ini langsung dipimpin oleh Ketua Pansus B DPRD Inhu, Suharto SH didampingi oleh pihak-pihak terkait dari dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Inhu selaku pemilik proyek.
"Peninjauan proyek optimalisasi kelistrikan RSUD Indrasari Rengat ini terkait LKPj Bupati Inhu 2015 yang saat ini sedang dalam pembahasan. Kami ingin melihat secara langsung dan mencocokan RKA dengan fakta di lapangan," ujar Ketua Pansus B DPRD Inhu Suharto SH.
Dari hasil peninjauan lapangan, Pansus B DPRD Inhu hanya menemukan satu sumur bor dari dua sumur bor yang ada dalam RKA. Untuk kondisi lainya baik kelengkapan peralatan maupun genset dan power house tidak ada masalah, sesuai dengan RKA.
"Secara kasat mata semua ini tidak ada masalah, cuma genset belum bisa dihidupkan, begitu juga dengan pompa pemadam belum bisa dicoba, karena saat peninjauan tadi pihak kontraktor tidak hadir," ujarnya lagi.
Namun pihak Distamben mengatakan, genset baru bisa dihidupkan apabila daya dari PLN sudah masuk, karena ini sistimnya otomatis, ungkapnya.‎
Seperti diberitakan sebelumnya, proyek optimalisasi kelistrikan RSUD Indrasari Rengat yang dilaksanakan oleh Distamben Inhu senilai Rp.8,2 miliar dan sempat menjadi sorotan berbagai pihak, dan bahkan sudah dilaporkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Rengat. (ali)
Komentar Via Facebook :