Beredar Info 115 ASN Pemko Pekanbaru `Siluman` DPRD Pertanyakan Kinerja BKD
Marlis Kasim, Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Komisi III.
Pekanbaru, OKETIMES.COM - Keberadaan Aparartur Sipil Negara (ASN) Kota Pekanbaru menjadi perbincangan hangat di DPRD Kota Pekanbaru. Pasalnya, terungkap data dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) adanya Aparatur Sipil Negara (ASN) siluman alias tidak jelas keberadaannya. Dari Kabupaten-kota di Provinsi Riau, khususnya di Kota Pekanbaru yang terbanyak.
Untuk itu, Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Komisi III, Marlis Kasim justru malah mempertanyakan kinerja dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pekanbaru.
"Pendataan terhadap Aparatur Sipil Negara atau ASN di lingkungan Pemko Pekanbaru, semestinya harus dilakukan lagi. Ini menyangkut tidak singkronnya data antara BKD Pekanbaru dan data yang dirilis oleh BKN Pekanbaru. Ini harus diluruskan," pinta Marlis Kasim ketika dikonfirmasi di kantornya, kemarin.
Marlis Kasim menegaskan, perlu dibentuk tim pencari fakta. Libatkan seluruh unsur elemen dan tim independen. Dimana orangnya, ini harus faktualisasi.
"Jika ternyata memang benar apa yang disampaikan oleh BKN adanya temuan ASN fiktif tersebut, maka aparat hukum harus segera mengambil langkah tegas untuk melakukan penyidikan untuk mengusut pelanggaran ini," tegasnya.
Jika memang ditemukan, Marlis menjelaskan yang melakukan fiktif itukan dari BKD. Ini jelas kesalahan dari Pemko Pekanbaru sendiri. Ini harus ditindak secara hukum karena telah merugikan negara. Tidak ada dikasih ampun.
"Patut dicurigai dan didata kembali seluruh SKPD Pemko. Saya rasa tidak sulit melakukan pendataannya," tegasnya.
Sebagaimana diberitakan, BKN merilis sebanyak 57.724 ASN diduga fiktif. Di Provinsi Riau, ada 668 orang ASN siluman. Kota Pekanbaru paling terbanyak. Lingkungan Pemprov Riau sebanyak 3 orang, Bengkalis 79 orang, Pelalawan 18 orang, Rohul 59 orang, Rohil 99 orang, Siak 41 orang, Kuansing 67 orang, Kepulauan Meranti 3 orang, Dumai 59 orang dan Kota Pekanbaru 115 orang. (eza)
Komentar Via Facebook :