Polisi sediakan 2000 Blanko Tilang Bagi Pelajar yang Ugal-ugalan saat Pengumuman Kelulusan
Kompol Zulanda, Sik, Kasat Lantas Polresta Pekanbaru.
Pekanbaru, Oketimes.com - Satuan Lalu Lintas Polresta Pekanbaru menyiapkan 2000 lembar blanko tilang yang siap diberikan bagi para pelajar yang usai pengumuman kelulusan nanti melakukan konvoi dengan tidak memakai helm, melanggar peraturan lalu lintas, dan ugal ugalan di jalan Raya.
Tidak main main menghadapi pengumuman kelulusan tingkat SMU yang akan di umumkan besok, Sabtu (7/5/2016). Peringatan keras tersebut langsung disampaikan oleh Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Zulanda, SIK Jumat (5/6/2016) sore.
"Kita ingatkan kepada para pelajar, kita sudah siapkan 2000 lembar blanko tilang yang siap kita berikan kepada siswa yang kita jumpai melakukan konvoi dengan tidak menggunakan helm, melanggar peraturan lalu lintas, dan ugal ugalan di jalan," tegas Zulanda.
Dikatakannya, peringatan ini tidak main main, karena lebih baik melakukan penindakan bila melanggar lalu lintas, daripada akan memakan korban jiwa, akibat ugal-ugalan di jalan pasca pengumuman kelulusan.
Menurut Zulanda, selama ini sering terlihat para pelajar merayakan kelulusannya dengan melakukan konvoi di jalan raya dan ugal-ugalan dengan melanggar peraturan lalu lintas. Aksi kelulusan para pelajar yang sempat menarik perhatian masyarakat, salah satunya yaitu seperti yangterjadi di Kota Medan belum lama ini. Dimana ada pelajar yang saat merayakan kelulusan dengan melakukan konvoi melanggar peraturan lalu lintas.
Aksi pelajar tersebut sempat di tegur oleh seorang Polantas yang sedang berdinas, namun justru salah satu pelajar malah menyebut nama seorang petinggi Polri berpangkat Jendral.
Tidak ingin kasus serupa terjadi di Kota Pekanbaru, Zulanda kembali menghimbau para orang tua, pihak sekolah agar mengingatkan para pelajar dan juga mengajak untuk bersama sama ada baiknya euforia kelulusan diganti dengan acara syukuran atau yang lebih bernilai keagamaan.
"Sangat disayangkan, jika nanti akibat ugal-ugalan di jalan justru berakibat fatal dan bahkan meninggal dunia di usia muda. Lebih baik jika acara euforia tersebut diganti dengan kegiat yang lebih bernilai keagamaan seperti syukuran, doa bersama sebagai wujud syukur kita," ajak Zulanda.
Zulanda juga tidak lupa menghimbau kepada orang tua dan juga pihak sekolah, agar sama sama menjaga dan mencegah terjadinya hal tersebut. "Sehingga kejadian buruk aksi ugala ugalan anak sekolah seperti di Kota Medan tidak terjadi di Kota Pekanbaru," ucap Kompol Zulanda.
Kasat Lantas yang juga sebagai Putera asli daerah Kota Pekanbaru ini juga mengatakan, jika pada saat usai pengumuman tersebut para pelajar dapat tertib berlalu lintas, pihaknya juga siap membantu mengamankan selagi tidak berlebihan.
"Namun jika kegiatan tersebut tertib pakai helm, dan berkeselamatan kita akan bantu mengamankan selagi tidak berlebihan dan mengganggu pengguna jalan yang lain", tutup Zulanda.***/satlantaspku.
Komentar Via Facebook :