2016, Pemkab Rohil Tunda Programkan Pembangunan RLH
Ilustrasi
Bagan Siapiapi, Oketimes.com - Program pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) dan resetlemen di tahun anggaran 2016 Rokan Hilir tidak diadakan lagi. Pemkab hanya fokus pada pembangunan bantuan rumah yang pengerjaannya tentunda di tahun lalu.
Hal tersebut dilakukan karena bantuan rumah tersebut dinilai tidak memberikan motivasi bagi masyarakat, sehingga terkesan menunggu dan manja. Selain itu juga dipengaruhi devisit anggaran yang terjadi saat ini.
Kepala Bapemas Rokan Hilir, Murniwati, membenarkan hal tersebut. Diakuinya juga, bahkan anggota DPRD Rohil dalam hearingnya menyampaikan bahwa RLH dinilai tidak memotivasi masyarakat, "sehingga masyarakat terkesan manja dan menunggu giliran untuk mendapatkan bantuan rumah tersebut," ujar Murniwati.
"2016 ini Pemkab Rohil tidak lagi memprogramkan pembangunan RLH. Pemkab hanya melakukan penyelesaian pembangunan RLH dan resetlemen yang tertunda tahun lalu," sebutnya.
Murni juga menambahkan, biasanya Pemkab Rohil setiap tahun membangun dua unit RLH di setiap desa. Namun tahun ini tidak lagi, apalagi sekarang ini setiap desa sudah memiliki dana sendiri seperti dana ADD dan bantuan lainnya dari provinsi, sehingga mereka bisa melakukan kegiatan yang dibutuhkan masyarakatnya.
Untuk kegiatan pembangunan RLH di Rokan Hilir juga tidak hanya difokuskan di Bapemas saja, melainkan juga dilaksanakan di Dinas Cipta Karya,l "yang mana sebenarnya RLH tersebut diperuntukkan bagi masyarakat yang betul-betul miskin, terutama bagi orang-orang tua dan tidak memiliki pekerjaan.(hen)
Komentar Via Facebook :