Horeee ! Rp9 Miliar dana BOS Cair
PELALAWAN, oketimes.com- April Minggu ketiga lalu, Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) telah turun ke sekolah-sekolah tingkat SD dan SMP yang ada di Kabupaten Pelalawan. Untuk dana BOS triwulan kedua ini, jumlah nominalnya masih sama yakni mencapai Rp 9.456.277.500, yang dikirim ke rekening masing-masing sekolah, terang Kepala Dinas Pendidikan Pelalawan, MD Rizal melalui Manager BOS Pelalawan Mahnizar S.Pd, pada riaueditor.com, Rabu (21/5).
"Untuk dana BOS tahap kedua di tahun 2014 ini, dana BOS yang dikucurkan untuk tingkat SD baik itu negeri dan swasta mencapai jumlah Rp 7.002.340.000. Jumlah dana BOS itu untuk dibayarkan ke 213 SD negeri dan swasta, dengan jumlah siswa yang menerima sebanyak 47.548 orang," ujarnya.
Kalau untuk SMP, sambungnya, dana BOS yang diturunkan mencapai Rp 2.453.937.500 yang diberikan ke 59 SMP, negeri dan swasta yang ada di daerah ini. Dengan total siswa yang menerima untuk tingkat SMP ini sebanyak 12.567 orang.
Disinggung soal kendala yang terjadi selama ini dalam penggunaan dana BOS, Mahnizar mengatakan bahwa kendala yang terjadi selalu terlambatnya pihak sekolah dalam membuat laporan pertanggungjawaban penggunaan dana BOS ini. Karena itu, pihaknya menegaskan bahwa untuk triwulan kedua ini maka laporan pertanggungjawaban penggunaan dana BOS paling lambat bulan Juni sudah harus masuk.
"Idealnya, laporan pertanggungjawaban dana BOS ini sudah masuk ke Disdik Pelalawan sebelum pencairan dana BOS tahap berikutnya. Seperti saat ini, misalnya, dana BOS triwulan kedua sudah cair minggu ketiga bulan April lalu maka laporan pertanggungjawaban penggunaan dana BOS triwulan pertama ini paling lambat bulan Juni sudah masuk ke kami," tegasnya.
Pasalnya, sambungnya, pada bulan Juni itu biasanya akan kembali digelontorkan dana BOS triwulan ketiga. Menurutnya, hampir semua sekolah melakukan keterlambatan dalam memberikan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana BOS ini. Padahal, pihaknya sudah jauh-jauh hari mengadakan sosialisasi terkait laporan penggunaan dana BOS ini yang bisa msuk tepat waktu.
"Kita harapkan, tahun ini tak ada lagi sekolah yang melakukan keterlambatan dalam penggunaan dana BOS triwulan pertama ini. Saat ini, kita memang masih memberikan sanksi berupa teguran lisan saja, tapi bukan tak mungkin ke depannya, sanksi ini bisa lebih diperberat lagi," tegasnya.(zul)
Komentar Via Facebook :