Lurah Tanjung Rhu Himbau Warga Lakukan Goro

Kondisi pemukiman warga di simpang Puskesmas Kecamatan Limapuluh usai digenangi banjir, Minggu (17/4/2016).

Pekanbaru, Oketimes.com - Guna menghindari genangan banjir dikala hujan, masyarakat Kelurahan Tanjung Rhu diimbau agar melakukan gotong royong (goro). Ketua RT dan RW diharapkan menjadi motor penggerak untuk melaksanakan kegiatan tersebut.

"Goro merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi banjir. Banjir yang menggenangi rumah warga Simpang Puskesmas hari Minggu kemarin terjadi karena tersumbatnya saluran air. Ini merupakan pelajaran betapa pentingnya kebersihan lingkungan masing-masing," ujar Lurah Tanjung Rhu Aris Naldi SH saat dikonfirmasi, Senin (18/4/2016).

Meski begitu, Aris Naldi tak menampik jika saluran air di Simpang Puskesmas tersebut sangat kecil sehingga tak mampu menampung debit air. Ia mengatakan, kondisi itu terjadi karena saluran air yang ada sebelumnya tertutup karena dicor oleh pekerja drainase tahun lalu.

"Mereka kurang memperhatikan drainase yang dikerjakan ada saluran air. Sebenarnya saluran air tersebut sudah cukup memadai, namun tertutup akibar dicor sama mereka," ujarnya.

Menyikapi hal itu, Aris Naldi mengaku pihaknya sudah mengusulkan melalui Musrenbang supaya dibangun box culvert pada 2017 mendatang. Atau bisa juga nanti melalui anggaran Program Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman (P2KKP) tahun 2017.

Menurutnya, kebersihan lingkungan sangat penting dalam mengatasi musibah seperti banjir. Untuk itu RT, RW dan masyarakat punya peran penting dalam menjaga kebersihan lingkungan seperti sampah, ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur kota Pekanbaru sejak Minggu dinihari (17/4/2016) hingga pagi, menyebabkan banjir di sejumlah ruas jalan. Bahkan akibat curah hujan yang cukup tinggi rumah Abubakar (41), warga Simpang Puskesmas Sumbersari Kelurahan Tanjung Rhu Kecamatan Limapuluh terendam setinggi 10 cm.

"Drainase yang dibangun depan rumah kami ini tak kunjung membawa perbaikan. Setiap kali hujan rumah kami terus direndam banjir, sama ketika sebelum dibangun. Kami sudah berkali-kali menyampaikan ini ke RT dan RW, namun tak ditanggapi," keluh Abubakar seraya menunjuk drainase depan rumahnya yang dibangun Pemko setahun lalu. (fin)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait