Realisasi Triwulan I Minim, Plt Gubri Diminta Gesa APBD Riau 2016

ILustrasi

Pekanbaru, Oketimes.com - Setakat ini, realisasi APBD Riau triwulan pertama tahun 2016 hanya 4,48 persen. Artinya, tidak berjalan sempurna. Kondisi ini menjadi sorotan DPRD Riau.

Hingga berakhirnya triwulan pertama, dan memasuki triwulan kedua tahun ini realisasi fisik kegiatan di dalam APBD 2016 baru mencapai 5,7 persen. Sementara realisasi pada keuangannya baru mencapai 4,4 persen. Sehingga anggota DPRD Riau meminta Plt Gubri agar menggesa SKPD untuk merealisasikan anggaran.

"Terkait masih minimnya penggunaan Anggaran, maka kami dari DPRD Riau minta Plt Gubri kiranya lebih menggesa realisasi APBD Riau 2016. Sebab hingga berakhirnya triwulan pertama, untuk keuangan APBD 2016 baru mencapai 4,4 persen. Dan saat ini, diketahui memasuki triwulan dua," katanya.

Penegasan ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman, di Pekanbaru terkait minimnya serapan APBD pada triwulan pertama. Noviwaldy mendesak Plt Gubri untuk segera meningkatkan realisasi program anggaran dimaksud.

Politisi Demokrat ini menyayangkan kondisi APBD 2016 yang telah lama disahkan. "Jelas sangat disayangkan, apalagi sudah memasuki triwulan, kedua di bulan April 2016. Tapi program yang sudah dianggarkan di SKPD banyak yang belum berjalan," katanya.

Hal senada juga disampaikan anggota DPRD Riau dari Partai Demokrat lainnya, Asri Auzar dengan masih minim realisasi APBD Riau 2016. Asri Auzar juga meminta Plt Gubri segera mendesak setiap SKPD, "Ini untuk menggesa penggunaannya APBD tersebut sesuai aturan berlaku," katanya.

Politisi dari Rohil ini mengatakan, lemahnya kinerja dari tiap SKPD di lingkungan Pemprov Riau, menjadi penyebab utama rendah realisasi penggunaan anggaran belanja daerah. "Jikalau, SKPD kurang bersemangat dan tidak bersungguh-sungguh bekerja, Plt Gubri harus mengambil sikap dengan mereshuffel pejabat yang ada di SKPD terkait," pungkas Asri. (dar)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait