Partai Hanura Buka Penjaringan Balon Wako 2017

Partai Hanura Kota Pekanbaru resmi membuka pendaftaran periode 2017-2022. Tampak Ketua tim penjaringan, Ali Suseno ALN saat di berda di kantor DPC Partai Hanura Kota Pekanbaru, jalan Kuau Sukajadi Pekanbaru, Senin (4/4/16).

Pekanbaru, Oketimes.com - Setelah beberapa partai sudah membukan penjaringan Bakal Calon (Balon) Walikota dan Wakil Walikota untuk bersaing di Pemilukada 2017, kali ini Partai Hanura Kota Pekanbaru resmi membuka pendaftaran periode 2017-2022, pada Senin (4/4/16).

Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua tim penjaringan, Ali Suseno ALN di kantor DPC Partai Hanura Kota Pekanbaru, jalan Kuau Sukajadi Pekanbaru.

"Pendaftaran akan dibuka mulai 4 april (hari ini) hingga 10 april, dan pengembalian tanggal 11 april sampai dengan 18 april. Berikutnya tanggal 19 april sampai dengan 24 april akan dilakukan wawancara kepada masing-masing calon yang sudah mengambil formulir," katanya.

Ali yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Pekanbaru dari Komisi IV bahwa dirinya menegaskan, akan komitmen terhadap partai. Selain itu, dirinya juga menyebutkan kalau ketentuan partai dan aturan yang berlaku merupakan panduan dan acuan pelaksanaan penjaringan.

"Dalam penjaringan kita tetap berpedoman dengan aturan dan ketentuan yang ada pada Hanura baik dari DPW maupun DPP," sebutnya.

Ali juga menegaskan, Hanura kota Pekanbaru, tidak akan mengusung Calon Walikota dan wakil walikota diluar hasil penjaringan pihaknya.

"Kita tidak mengusung Calon Diluar hasil penjaringan kita, kita membuka diri kepada siapapun untuk mendaftarkan diri," ungkapnya.

Ali mengharapkan dengan adanya penjaringan ini agar calon pemimpin Pekanbaru nantinya didapatkan yang berkualitas dan menjadi figur yang diingat masyarakat Pekanbaru. Sehingga nantinya calon pemimpin ini, nantinya bisa diharapkan oleh Khalayak ramai.

" Untuk survei, kami berkoordinasi dengan DPP, kami selaku panitia membuka seluas-luas nya membuka pencalonan untuk menjadi balon wakikota dan wakil walikota, tentu saja orang-orang yang mempunyai track record di Pekanbaru menjadi patokan," tutupnya. (eza)