2016, Rohul dapat Bantuan APBN 7.600 Hektar Gerakan Tanam Padi Pajela

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (DTPH) Rohul, Mubrizal.

Rokan Hulu, Oketimes.com - Langkah strategis yang dilakukan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (DTPH), Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Mubrizal dan jajaran untuk menggenjot program ketahanan pangan tahun 2016 ini, pihak Pemkab Rohul telah berhasil mendapat program gerakan tanaman padi dengan Penerapan Jajar Legowo Non Kawasan (Pajela).

Hal ini disampaikan, Kepala DTPH Rohul di ruangnya kerjanya, didampingi Kepala Bidang (Kabid) Umzakirman dan staf lainnya, Rabu (17/2/16).

Kata, Mubrizal, untuk mensukseskan program tanaman pangan tahun 2016 ini, dirinya sudah melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Unit Pelaksan Tekhnis Dinas (UPTD) DTPH, Unit Pelaskana Tekhnis Badan (UPTB), Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian (BKP3) Rohul, khusnya para Babinsa se Rohul pada Senin, 14 Februari 2016 lalu.

"Jadi merekalah yang menjadi ujung tombak dari kegiatan ini, karena pada intinya mereka yang menentukan Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL) untuk program tanaman pangan ini," ujar Mubrizal lagi.

Kemudian, pada tahun 2016 ini juga Rohul mendapat bantuan benih bibit dari APBN tahun 2016 untuk gerakan tanaman pangan dengan konsep Pajale seluas 7.600 hektar, baik itu dalam konteks intensifikasi seluas 1.100 hektar dan ektensifikasi seluas 6.500 hektar.

"Alhamdulillah ini sebagai wujuda semangat kita supaya ketahanan pangan bisa kita sukseskan, tentu semua sektor harus memberikan dukungan, tidak hanya pemerintah tapi juga dari petani itu sendiri," ulasnya.

Kalau dirincikan sebut, Mubrizal, target lahan gerakan tanaman pangan di 16 kecamatan yakni, Rambah 872 H, Rambahsamo, 1.128 H, Ujungbatu 175, H, Rokan IV Koto, 850 H, Kuntodarussalam 800, H, Tambusai 700 H Kepenuhan, 400, H, Tambusai Utara, 400 H, Rambah Hilir, 600 H, Bangun Purba 650 H, Tandun 200 H, Kabun 150 H, Bonai Darussalam 200 H, Kepenuhan Hulu 400 H, Pendalian IV Koto 175 H dan Pagarantapah Darussalam nihil.

"Sesuai dengan hasil rapat dengan seluruh tim baik itu yang sudah ada lahan maupun pembukaan baru, pada Tanggal 1 Maret 2016 mendatang itu semua kegiatan sudah matang, sehingga tiga bulan kemudian itu sudah produksi," bebernya.

Tambahnya,  semua program ini berkat bimbingan Bupati Rohul, Achmad,  dalam target untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di Negeri Seribu Suluk, jadi untuk kegiatan ini dibutuhkan kerja sama yang antara seluruh lapisan masyarakat.

"Kami himbau seluruh petani-petani nanti bisa melaksankannya dengan baik, sebab kedepannya juga pemerintah akan menyiapkan pupuk bersubsidi untuk menopanganya, sehingga target-target produksi terlaksana sesuai dengan rencana," pungkasnya. (hms/yah)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait