Lalai Angkut Sampah, Anggota Dewan `Semprot` PT MIG
Said Usman Abdullah, Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru.
Pekanbaru, Oketimes.com - Meski telah diambil alih oleh pihak ketiga dalam melakukan pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru yakni PT Multi Inti Guna (MIG) namun penanganan persoalan sampah belum tertangani serius dan masih terdapat tumpukan sampah.
Menanggapi persoalan sampah ini, anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Said Usman Abdullah meminta mengkaji ulang kontrak dengan PT Multi Inti Guna (MIG).
"Kesannya, persoalan sampah tak jauh lebih baik dengan yang dikelola oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) selama ini," kata Said Usman Abdullah.
Sebagaimana diketahui, berdasarkan kontrak Memorandum of Understanding (MoU) dengan DKP, delapan kecamatan yang menjadi wilayah kerja daripada PT MIG yaitu, Kecamatan Tampan, Marpoyan Damai, Sukajadi, Senapelan, Sail, Pekanbaru Kota, Lima Puluh, dan Payung Sekaki. Dari delapan kecamatan tersebut, terpantau masih terlihat tumpukan sampah yang tak terangkut setiap harinya.
"Penumpukan dan serakan sampah itu masih terdapat di jalan protokol, dipersimpangan, pasar-pasar, dan lain-lain tempat. Saya heran, katanya PT MIG itu perusahaan besar yang sudah berpengalaman di Jakarta. Tapi nyatanya tidak seperti itu," jelasnya.
Politisi PPP ini meminta supaya DKP mengambil tindakan tegas terhadap pihak ketiga karena masih lalai dalam mengangkut sampah selama ini.
"Kami minta DKP tinjau ulang lagilah, kalau PT MIG itu tidak mampu bekerja sesuai dengan kontraknya ya putus saja, ganti dengan yang lain yang lebih siap," tegasnya.
Komando dari pengangkutan sampah saat ini berada di DKP. Harusnya penyelesaian dan kerjasama yang di jalin sesuai dengan aturan dan kesepakatan kontrak. Sebab, dari informasi media massa diberitakan bahwa pengangkutan sampah belum pernah mencapai target 610 ton perhari,hanya kisaran 350-400 ton perhari.
"Kalau kondisinya begini, jelas tidak ada perbandingan antara dikelola sendiri oleh Pemerintah dengan swasta. Jadi tidak ada yang bisa dibandingkan, amburadul begitu," ungkapnya. (za)
Komentar Via Facebook :