Pertumbuhan Ekonomi Riau 2015 Lesu

Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisa Statistik BPS Provinsi Riau, Joni Kasmuri SST,SE.

Pekanbaru, Oketimes.com - Akibat anjloknya harga minyak dunia ternyata mengakibatkan pertumbuhan perekonomian di Riau melambat hingga 0,22 persen ditahun 2015. Jika dibanding tahun 2014 lalu, pertumbuhan ekonomi mencapai 2,7 persen.

Data ini seperti disampaikan Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisa Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Joni Kasmuri SST,SE. Ia mengatakan lemahnya harga minyak membuat laju pertumbuhan sektor pertambangan dan penggalian meengalami kontraksi sebesar 6,91 persen.

"Akibat lemahnya harga minyak, membuat perekonomian Riau melambat. Hanya pertambangan dan penggalian yang tumbuh negatif dan berefek besar pada pertumbuhan perekonomian di Riau," kata Joni ketika dikonfirmasi di kantornya kemarin.

Dari sisi produksi, dikatakan Joni pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha jasa lainnya sebesar 10,14 persen. Sementara dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 5,95 persen.

"Ekonomi Riau triwulan IV 2015 dibanding triwulan IV 2014 tumbuh sebesar 4,45 persen. Artinya mengalami percepatab bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebasar 1,39 persen," jelasnya.

Diungkapkan Joni, secara keseluruhan, pertumbuhan Ekonomi Indonesia tahun 2015 ini didorong oleh aktivitas perekonomian di Pulau Jawa yang tumbuh 5,45 persen dan pulau Sumatera 3,54 persen. (za)